
Organisasi .
Ketua Umum
Raja Sapta Oktohari
Olahraga adalah bagian penting dalam hidup Raja Sapta Oktohari. Berasal dari keluarga yang menggemari karate, Okto jatuh hati pada olahraga beladiri yang mengajarkan sifat-sifat penting, yaitu disiplin, fokus, semangat, dedikasi, dan intensitas – yang memberinya kekuatan dalam tahapan lebih lanjut dalam hidupnya.
Raja Sapta Oktohari ditunjuk terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia pada 2015 dan mengubah PB ISSI menjadi organisasi yang profesional. Pada tahun yang sama dia ditunjuk menjadi Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan berhasil mengembalikan era medali emas bagi Kontingen Indonesia. Setelah itu, Okto dipercaya menjadi ketua pelaksana Asian Para Games 2018, yang dipuji Komite Paralimpik Asia sebagai Asian Para Games terbaik.
Pada 9 Oktober 2019, Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai ketua umum Komite Olimpiade Indonesia, menggantikan ketua umum sebelumnya, Erick Thohir.

Wakil Ketua Umum
Warih Sadono
Warih Sadono memiliki karir yang panjang sebagai penegak hukum. Dia pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK (2012-2015), Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (2015-2017), dan DIrektur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Lanjut Pidana Khusus (2017-2018), Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (2019), dan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI (2019-2020). Saat ini, Warih Sadono menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis Kementerian BUMN.

Executive Committee
Rafiq Hakim Radinal
Sosok penting di komunitas equestrian Indonesia. Rafiq adalah pemilik Arthayasa Stable, yang disebut-sebut sebagai salah satu stable terbaik di kawasan Asia Tenggara. Dia adalah konsultan teknis proyek renovasi Jakarta International Equestrian Park Pulomas yang digunakan sebagai venue equestrian Asian Games 2018. Rafiq juga terlibat dalam Asian Para Games 2018 sebagai Walikota Perkampungan Atlet.

Teuku Arlan Perkasa Lukman
Peneliti dan profesional di industri minyak dan gas bumi. Penggemar bisbol dan triathlon. Arlan telah mengikuti banyak kompetisi triathlon, Ironman, dan lari di Indonesia dan luar negeri. Dalam pengelolaan olahraga, Arlan adalah Direktur Venue & Environment INASGOC.

Suryo Agung Wibowo
Gelar “Manusia Tercepat Asia Tenggara” masih menjadi milik Suryo Agung Wibowo dengan rekor 10,17 detik yang dibuat di Vientiane, Laos, 13 Desember 2009 hingga kini belum terpecahkan. Setahun sebelumnya, Suryo menjadi wakil Indonesia di nomor 100 meter Olimpiade Beijing 2008. Saat ini, Suryo aktif sebagai ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan menjadi anggota Komite Eksekutif yang membawahi Komisi Atlet.

Jadi Rajagukguk
Tokoh bisnis terkemuka di Pulau Batam, Kepulauan Riau. Jadi adalah Ketua Kadin Batam. Pada Asian Games 2018, dia bertanggung jawab untuk kompetisi balap sepeda. Saat ini, Jadi menjabat sebagai salah satu wakil ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Ismail Ning
Ismail Ning adalah pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang property, keuangan, dan perbankan. Di bidang olahraga, Ismail adalah anggota komisi pembinaan prestasi di Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia.

Antonius Adi Wirawan
Antonius Adi Wirawan adalah seorang profesional di industry keuangan di Indonesia. Di bidang olahraga, dia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Dept. Games Operation INASGOC dan pengurus Federasi Hoki Es Indonesia.

Puji Lestari
Salah satu atlet sport climbing putri terbaik Indonesia. Puji membantu Tim Indonesia merebut medali emas speed relay dan juga mendapatkan medali perak di nomor perorangan pada Asian Games 2018. Saat ini, Puji berstatus sebagai aparatur sipil negara di Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan ditunjuk sebagai anggota komite eksekutif di komisi atlet.

Indra Gamulya
Anggota Komite Eksekutif terlama untuk saat ini. Indra memiliki latar belakang di bidang logistik. Dia ditunjuk sebagai Direktur Arrival, Departure * Hospitality INASGOC. Indra juga merupakan anggota Komite Eksekutif Federasi Olahraga Solidaritas Islam dan juga mantan pengurus Persatuan Boling Indonesia.

Plt Sekretaris Jenderal
Harry Warganegara
Harry Warganegara adalah seorang bussinesman yang sangat menggemari olahraga. Kiprahnya di dunia olahraga cukup panjang. Dia pernah menempati posisi penting di kepanitiaan Asian Games 2018, yakni Plt Sekjend INASGOC 2016-2017, Deputi 1 INASGOC 2017-2018. Dia juga sempat menjadi Exco Sport Development KOI 2015-2019. Selain itu, pria kelahiran Palembang 1971 itu juga pernah dipercaya sebagai CdM SEA Games 2019 Philippine. Di kepengurusan cabang olahraga, Harry Warganegara merupakan Vice President PB ISSI 2015-2020, Advisory Board Asia Sepak Takraw, Dewan Pembina PB Ice Hockey 2016 - sampai sekarang serta Vice President AESF (Asian E-Sport) sejak 2017 sampai sekarang. Pria yang punya hobi golf dan renang tersebut saat ini menjabat sebagai Wasekjen KOI 2019-2022 sebelum menjadi Plt Sekjen KOI 2022.

Bendahara Umum
Tommy Hermawan Lo
Tommy Hermawan Lo dikenal sebagai penggemar olahraga dan pemilik klub Dewa United, yang terdiri dari tim esports, sepakbola yang bermain di Liga 1, dan bola basket yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL). Dia merupakan bagian dari kelompok bisnis JHL Group, yang bisnisnya meliputi hospitality, properti, pertambangan, gaya hidup, wellness, otomotif, dan media.
