Delegasi Komite Olimpiade Indonesia berkunjung ke Qatar untuk membangun jejaring dan kerja sama dengan Komite Olimpiade Qatar di seluruh cabang olahraga, termasuk equestrian.
Peluang kerja sama olahraga equestrian terbuka lebar saat delegasi berkunjung ke Al Shaqab Equestrian Center, Kamis (11/2).
Al Shaqab dibangun pada tahun 1992 oleh Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, ayah dari Emir Qatar, dan menjadi pusat pembiakan kuda arab. Pada tahun 2004, Al Shaqab menjadi anggota Qatar Foundatoin and dua tahun kemudian fasilitas ini dikembangkan menjadi pusat equestrian kelas dunia.
Pusat equestrian seluas 980.000 meter persegi ini memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari pusat pembiakan, istal yang dapat mengakomodasi berbagai disiplin, arena dalam dan luar ruangan, pusat pendidikan, pusat kesehatan hewan, clubhouse, dan hotel.
Anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Rafiq Hakim Radinal, mengatakan Al Shaqab memiliki fasilitas canggih untuk pembiakan, kesehatan hewan, dan kompetisi.
"Mereka punya fasilitas yang sangat maju. Ada treadmill untuk kuda yang lantainya bisa naik-turun, kolam untuk kuda, dan water jet spa untuk latihan. Mereka juga punya fasilitas pemulihan untuk kuda-kuda yang selesai berlatih," kata Rafiq.
Pemilik Arthayasa Stable ini juga terkesan dengan pusat pembiakan yang mengembangbiakkan kuda Arab murni dan juga kuda jenis lainnya.
"Saya harap kita bisa bekerja sama dengan Al Shaqab untuk membangun pusat kesehatan kuda di Indonesia dan juga untuk melatih atlet-atlet kita, khususnya di nomor show jumping, karena Qatar sangat maju di nomor ini," ujar Rafiq.