TANGERANG (24/04/2025) – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembangunan Ice House Sportindo, arena hoki es berstandar internasional pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Pembangunan venue ini menjadi simbol penting bagi kemajuan olahraga musim dingin di Tanah Air.
Wakil Ketua Umum NOC Indonesia, Ismail Ning menyampaikan pembangunan Ice House Sportindo bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari langkah strategis jangka panjang untuk memperluas ekosistem olahraga nasional, khususnya cabang olahraga musim dingin.
“Kami percaya, jika kita bermimpi jangan setengah-setengah. Suatu hari nanti, Indonesia harus bisa meloloskan atlet hoki es ke Olimpiade Musim Dingin. Tidak ada yang mustahil jika kita memulainya dengan niat, usaha, dan infrastruktur yang tepat, seperti yang kita resmikan hari ini,” ujar Ismail Ning.
Keberadaan Ice House Sportindo juga merupakan buah dari diplomasi internasional yang dijalankan Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) dengan International Ice Hockey Federation (IIHF), yang secara simbolik diperkuat oleh kehadiran langsung Presiden IIHF, Luc Tardif.
“Kehadiran Presiden IIHF di sini adalah sebuah kehormatan besar bagi kami. NOC Indonesia mendorong setiap cabang olahraga untuk aktif dalam diplomasi global. Karena transformasi dan akselerasi prestasi harus dimulai dari keberanian untuk tampil di panggung internasional,” tambah Ismail.
Ice House Sportindo dirancang sebagai ice dome tanpa pilar pertama di kawasan ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Venue ini akan menjadi pusat latihan dan kompetisi berbagai cabang olahraga musim dingin seperti hoki es, figure skating, dan speed skating.
Presiden IIHF, Luc Tardif menyatakan bahwa pembangunan Ice House Sportindo merupakan momen penting bukan hanya untuk hoki es Indonesia, tetapi keluarga hoki es di seluruh dunia.
“Tugas saya sebagai Presiden IIHF adalah memastikan hoki es tumbuh di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ini bukan hanya penting bagi hoki es Indonesia, tetapi juga untuk komunitas hoki dunia. Saya bangga melihat negara tropis seperti Indonesia membangun arena es, dan saya harap ini bukan yang terakhir,” ucap Tardif.
Dukungan juga datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, yang menyambut baik keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan olahraga nasional.
“Pembangunan ini menjadi lompatan besar. Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menempatkan olahraga sebagai salah satu fokus pembangunan. Kemenpora kini tengah menyiapkan skema insentif untuk mendukung swasta yang membangun ekosistem olahraga,” terang Menpora.
Direktur Tim Hoki Es Indonesia, Jonathan Sudharta menyebut pembangunan Ice House Sportindo sebagai hasil dari perjalanan panjang perkembangan hoki es di Indonesia.
“Venue ini adalah inovasi arsitektur monumental sebagai ice dome tanpa pilar pertama. Kami berharap dapat memenuhi standar IIHF dan berkontribusi lebih besar bagi dunia hoki es internasional,” pungkas Jonathan.