Komite Olimpiade Indonesia meminta Perkumpulan Sambo Indonesia untuk secara aktif mempromosikan nilai-nilai Olimpiade di Indonesia.
Federas Sambo Internasional (FIAS) telah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional sebagai salah satu federasi olahraga internasional, dan karenanya Sambo sekarang telah menjadi bagian dari Gerakan Olimpiade, kata anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Indra Gamulya.
"Karena IOC telah mengakui FIAS, kami juga mendorong Persambi untuk membantu FIAS mencapai cita-citanya memasukkan Sambo menjadi bagian dari program Olimpiade. Dengan pengakuan IOC, Sambo sekarang telah menjadi bagian dari Gerakan Olimpiade. Karena itu, Persambo juga memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan nilai-nilai Olimpiade kepada para anggotanya dan juga masyarakat luas," ujar Indra dalam sambutan saat Musyawarah Nasional Persambi di Jakarta, Senin (24/1).
Sambo tidak akan dipertandingkan dalam gelaran multievent pada tahun 2022. Indra meminta Persambi untuk mengalihkan sasaran kepada kompetisi yang ada dalam kalender FIAS demi meningkatkan kemampun atlet dan wasit/juri.
"Ada banyak kompetisi dalam kalender FIAS, dari piala dunia, kejuaraan dunia, hingga kejuaraan Asia. Kami juga mendorong Persambi untuk mengirimkan wasit/juri ke seminar perwasitan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Kita membutuhkan atlet dan wasit/juri yang mumpuni saat kita menjadi tuan rumah kompetisi Asia, Juli mendatang," ujar Indra, mengacu pada gelaran Open Asian Sambo Cup yang akan berlangsung di Bali, Juli nanti.