Komite Olimpiade Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahun 2021 secara daring pada Senin (1/3) dan berjalan dengan lancar.
Rapat yang menjadi agenda wajib setiap tahunnya ini diikuti oleh 33 anggota dari cabang olahraga olimpik, 28 anggota dari cabang olahraga non-olimpik, dan satu anggota khusus, yaitu Asosiasi Olimpian Indonesia, dan memenuhi kuorum.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membuka Rapat Anggota tahun 2021 secara resmi dan dalam sambutannya menekankan bahwa seluruh cabor harus menjadikan Olimpiade sebagai sasaran utama, sementara Asian Games dan SEA Games sebagai sasaran antara.
“Arahan dari menpora bahwa cabor harus mematok target utama setinggi-tingginya. Olimpiade dan Kejuaraan Dunia harus menjadi target cabor. SEA Games menjadi sasaran antara dan dari prestasi di SEA Games bisa dilakukan evaluasi karena pembinaan dilakukan secara langsung oleh cabor. Jadi bisa terlihat apakah pembinaan tersebut maksimal atau tidak,” kata Ketua Umum Raja Sapta Oktohari kepada media.
Okto juga menekankan bahwa kantor Komite Olimpiade Indonesia terbuka untuk seluruh anggota karena Komite Olimpiade Indonesia adalah pelayan bagi para anggotanya. Salah satu pelayanan yang diberikan Komite Olimpiade Indonesia adalah dengan melakukan komunikasi dengan federasi kontinental dan federasi internasional agar federasi olahraga nasional Indonesia dapat berperan lebih aktif lagi di Benua Asia dan dunia.
“Kami akan memfasilitasi federasi nasional untuk berhubungan dengan federasi kontinental dan federasi internasional, karena sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia serta kesuksesan di Asian Games dan Asian Para Games 2018, Indonesia harus berperan lebih aktif dan terlibat di sana. Apalagi, kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” ujar Okto lagi.
Dia juga mengajak seluruh anggota Komite Olimpiade Indonesia untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan Komite Olimpiade Indonesia, mulai dari ruang rapat, situs web, dan media sosial untuk kepentingan olahraga Indonesia.
Komite Olimpiade Indonesia mengapresiasi inisiatif menpora yang memberi prioritas kepada atlet dan tenaga pendukung keolahragaan dalam program vaksinasi Covid-19.
“Ini sebuah dorongan agar kita semua bisa memaksimalkan kinerja para atlet menjelang Olimpiade dan SEA Games. Kami juga mengapreasi Langkah menpora dan kapolri yang sudah merumuskan protokol untuk kompetisi sepakbola,” ucap Okto.
Rapat Anggota Tahun 2021 ini mengesahkan lima agenda utama, yaitu agenda rapat, tata tertib Rapat Anggota, laporan kegiatan dan laporan keuangan tahun 2020, dan rancangan program kerja tahun 2021. Selain itu, seluruh anggota juga sepakat untuk menyerahkan keputusan pada rapat komite eksekutif tentang penentuan kantor akuntan publik yang akan melakukan audit.
Forum juga menyetujui seragam kontingen Tim Indonesia untuk tahun 2021. Untuk periode 2021-2023, seragam kontingen dan seragam tanding Tim Indonesia akan dipasok oleh perusahaan apparel asal China, yaitu Li Ning.