Federasi SEA Games (SEAGF) akhirnya menyepakati penyelenggaraan SEA Games ke-31, yang awalnya dijadwalkan pada tahun 2021, dipindah ke bulan Mei 2022.
Seluruh anggota menyetujui keputusan tersebut dalam rapat daring yang berlangsung Senin (18/10), yang dipimpin oleh COO SEAGF Dato' Seri Chaiyapak Siriwat.
SEAGF memilih bulan Mei 2022 demi memberi Kamboja mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan SEA Games ke-32 pada tahun 2023. Seluruh anggota juga menyetujui usulan Siriwat untuk menunjuk presiden SEAGF tambahan dari Kamboja, sehingga pada Desember 2021, SEAGF akan memiliki dua presiden.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia Ferry J. Kono menyambut baik keputusan ini karena memberi solusi bagi seluruh anggota.
"Tentu saja, kami bersyukur dengan keputusan ini. Kami telah melakukan rapat demi rapat selama berbulan-bulan, dan akhirnya kami mencapai kata sepakat. Indonesia akan berpartisipasi dalam SEA Games ke-31. Sekarang, kami bisa mengalihkan fokus kepada perencanaan tim dan pendanaan untuk tahun depan," kata Ferry.
Saat ditanya mengenai situasi lembaga anti doping nasional, Ferry mengatakan bahwa Komite saat ini bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencari solusi terbaik.
"Kami baru saja rapat dengan menteri pemuda dan olahraga dan LADI, dan kami sepakat untuk membentuk tim akselerasi yang akan menyelesaikan masalah ini. Kami akan bekerja cepat, dan kami berharap bisa menyelesaikan masalah ini dalam tiga bulan," katanya.
Setelah mengambil keputusan, SEAGF menunggu surat resmi dari Pemerintah Vietnam tentang kepastian penyelenggaraan SEA Games. Seluruh anggota SEAGF membutuhkan surat ini sebagai bukti undangan partisipasi SEA Games kepada masing-masing pemerintahan.
Dalam rapat ini, Siriwat juga mengusulkan pernyataan bersama SEAGF mengenai Pertemuan Menteri Olahraga ASEAN, yang dijadwalkan berlangsung 28 Oktober 2021.
Pernyataan ini akan menyoroti independensi SEAGF dan SEA Games, yang mirip dengan independensi Asian Games di bawah Komite Olimpiade Asia (OCA), serta Olimpiade di bawah Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain itu, pernyataan ini juga membahas tentang perlunya memasukkan cabang olahraga, disiplin, dan nomor Olimpiade serta Asian Games sebagai tujuan atlet yang berlaga di SEA Games di Asian Games dan Olimpiade.
Dengan penyelenggaraan SEA Games, akan ada empat multievent selama tahun 2022, yaitu SEA Games, Islamic Solidarity Games, Asian Games, dan Asian Youth Games.