Panitia Penyelenggara SEA Games ke-31 telah memastikan bahwa pesta olahraga Asia Tenggara ini akan digelar pada 12-23 Mei 2022, seperti terungkap dalam pertemuan SEA Games Federation (SEAGF) yang berlangsung secara daring, Selasa (7/12).
Hanoi akan menjadi kota tuan rumah utama, dengan kota-kota dan provinsi di sekitarnya menjadi kota pendukung. Penyelenggara memperkirakan sekitar 10.000 peserta, yang terdiri dari atlet, ofisial, wasit/juri, dan jurnalis, akan datang ke Vietnam.
SEA Games ke-31 akan mempertandingkan 526 nomor dari 40 cabang olahraga. Pemilihan cabor dan event dilakukan setelah konsultasi bersama antara panitia penyelenggara, Komite Olimpiade Vietnam, dan federasi olahraga nasional Vietnam. Selain itu, pemilihan ini juga berdasarkan Piagam dan Peraturan SEAGF.
Akuatik menjadi cabor dengan nomor terbanyak, yaitu 48, disusul oleh atletik dengan 47 nomor. Pada SEA Games kali ini, Xiangqi, atau Catur China, akan dipertandingkan untuk pertama kalinya.
Selama pertemua, penyelenggara menerima banyak pertanyaan terkait tindakan pencegahan Covid-19, dan mereka mengatakan seluruh peserta wajib melakukan tes air liur harian. Penyelenggara juga akan menyiapkan tim medis dan ambulans di setiap lokasi kompetisi, dan tim medis di seluruh akomodasi.
Sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19, penyelenggara juga akan meminta delegasi untuk menyiapkan dokumen medis atau pengendalian epidemi, serta bukti vaksinasi.
Dengan ketatnya waktu, seluruh delegasi meminta penyelenggara untuk segera mengirimkan undangan resmi beserta technical handbook karena setiap NOC harus mengirim pemberitahuan resmi kepada pemerintah masing-masing. Setelah pertemuan ini, agenda berikutnya ada Pertemuan CDM pertama di Hanoi, yang dijadwalkan pada Januari 2022.
