Tim Catur Indonesia semakin gencar meningkatkan persiapan mereka jelang ajang SEA Games Hanoi yang akan berlangsung bulan depan di Vietnam. Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih tim putri, Lisa Lumongdong, di sela-sela kunjungan Tim Chef de Mission (CdM). Tim CdM meninjau langsung persiapan dari 12 atlet Catur yang tengah menjalani pelatnas, bertempat di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi Barat pada Kamis (7/4).

Dalam kesempatan tersebut, Lisa mengatakan bahwa persiapan tim Catur menghadapi SEA Games sudah berjalan sejak tahun 2020 silam.

"Kalau persiapan kita sudah lakukan sebelum tahun lalu, karena [SEA Games Hanoi] ini kan mundur, jadi sebenarnya sudah dari tahun 2020 akhir kita sudah lakukan persiapan. Dari grafik, [performa] sudah meningkat, karena memang harapannya ketika di SEA Games, mereka [para atlet] sudah berada dalam peak performance," ujar Lisa.

Dengan sisa waktu yang praktis hanya sebulan lagi, persiapan para atlet Catur tengah memasuki masa krusial, dimana mereka menyiapkan diri dengan mempelajari permainan calon lawan di SEA Games nanti. Menurut Lisa, tuan rumah Vietnam dan Filipina akan menjadi pesaing sengit.

"Dengan sisa sekitar satu bulan, kita sudah memasuki fase latihan yang lebih spesifik, mendetail terutama mengenai calon-calon lawan," tambahnya.

Dengan sisa waktu yang ada, tim Catur rencananya akan melanjutkan pelatnas dengan fase try-in yang akan dilangsungkan di Bali, dengan harapan dapat semakin mempererat kekompakan antara anggota tim.

"Kita akan menjalani try-in kemungkinan pada tanggal 18 April, rencananya kita adakan di Bali. Ini adalah fase warming up mereka, tetapi juga sekaligus untuk relaksasi. Kita akan upayakan [menambah] kekompakan juga sebagai tim, mereka harus saling mendukung satu dengan yang lain, walau anak muda kadang ada benturan, tetapi harapannya dengan adanya kebersamaan akan menjadi lebih erat ikatan mereka," jelas Lisa.

Mengenai target di SEA Games nanti, tim Catur mengupayakan untuk meraih tiga medali emas. Sebagai catatan, di SEA Games 2019 silam, Indonesia meraih enam medali dengan dua emas, tiga perak, dan satu perunggu mengungguli negara-negara lain.

"Kami menargetkan tiga medali emas, untuk putri dan juga putra. Di SEA Games sebelumnya kita mendapåtkan dua medali emas, dari catur kilat [blitz] yaitu Medina [Warda Aulia, blitz putri] dan Susanto [Megaranto, blitz putra]," ujarnya sembari menutup pembicaraan.

Tim CdM pada hari yang sama juga akan mengunjungi pelatnas Gymnastics.