Tokyo, 30/7/2021 – Tampil di babak utama bersama sprinter dunia, Alvin Tehupeiory belum mampu mempertajam catatan waktunya di nomor 100 meter Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung Jumat (30/7).
Alvin menempati peringkat delapan di heat 2, dengan catatan waktu 11.92 detik, terpaut satu detik lebih dari juara 100 meter Olimpiade Rio 2016 Elaine Thompson-Herah asal Jamaika, yang mencatat waktu tercepat 10.82 detik.
Juara nasional 100 meter tahun 2019 ini pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil terbaik.
“Kepada masyarakat Indonesia yang selama ini telah mendoakan dan mendukung saya, saya minta maaf karena saya belum bisa memberikan yang terbaik. Semoga ke depannya, saya bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Alvin usai berlomba.
Melakukan start dengan baik, Alvin masih mampu mengimbangi hingga 30 meter pertama. Tapi setelah itu, dia mulai tertinggal dan masuk finis di posisi terakhir. Alvin mengatakan minimnya kompetisi saat pandemi cukup berpengaruh pada performanya.
“Saya masih belum fokus. Masih memikirkan yang lain. Selain itu, selama pandemi tidak ada perlombaan sehingga agak kaget karena tidak ada pengalaman berlomba,” katanya lagi.
Sebelumnya, atlet kelahiran Ambon ini tidak pernah membayangkan bisa tampil di Olimpiade, apalagi di nomor spriint karena selama ini nomor spesialisasinya adalah 400 meter gawang. Tapi, kemenangan di nomor 100 meter dalam Kejuaraan Atletik Nasional 2019 mengubah karirnya. Dia pun mulai fokus di nomor sprint 100 meter dan 200 meter.
“Saya tidak terbayang bisa tampil di Olimpiade. Banyak atlet yang ingin tampil di Olimpiade. Awalnya saya hanya ingin mengharumkan nama Indonesia saja, tapi tidak terpikir bisa sampai Olimpiade. Saya bersyukur bisa tampil perdana di Olimpiade dan berkompetisi melawan pelari-pelari top dunia,” kata wanita yang berkarir di TNI Angkatan Darat ini.
Di babak utama, Alvin beradu kecepatan melawan Thompson-Herah yang menempati peringkat dua dunia, peringkat 14 dunia Khamica Bingham asal Kanada, dan peringkat 22 dunia Tatjana Pinto dari Jerman. Bisa bertemu dengan para sprinter dunia ini membuat Alvin gembira.
“Yang pasti senang sekali bisa bertemu langsung dengan Elaine Thompson. Dan, jadi pengalaman berharga buat saya agar ke depan saya bisa tampil lebih baik. Saya bisa melihat cara dia pemanasan, caranya keluar dari starting block, dan bagaimana dia menenangkan diri. Dia juga ramah dan membalas saat saya menyapa,” ujarnya.