ANOC dan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC Indonesia) mengumumkan cabang olahraga (cabor) lengkap yang akan dipertandingkan di ANOC World Beach Games Bali 2023 tepat satu tahun menuju penyelenggaraan multi-event olahraga air dan pantai paling bergengsi se dunia yang akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus mendatang.
Basket 3×3, AirBadminton, Rowing Beach Sprint, dan Surfing (longboard dan shortboard) resmi menjadi empat cabor tambahan yang dipertandingkan di Bali 2023. Ini melengkapi 10 cabor mandatory yang telah dirilis sebelumnya, yaitu Open Water Swimming 5km, Beach Water Polo, Beach Soccer, Beach Handball, Individual Kata Karate, Kite Foil, Beach Tennis, Aquathlon, Beach Volleyball 4×4 and Beach Wrestling.
Keempat cabor tambahan tersebut dipilih ANOC dan NOC Indonesia berdasarkan prinsip utama bahwa program tersebut dapat membawa keberlanjutan, menjangkau generasi muda, serta inklusivitas. AWBG juga merupakan kesempatan untuk menampilkan disiplin cabor yang berbeda dan modern di mana keempat cabor tambahan telah terbukti sangat populer di kalangan atlet dan para penggemarnya.
Berbicara terkait satu tahun menuju penyelenggaraan AWBG, Acting ANOC President Robin Mitchell mengatakan, “Kami tidak sabar untuk menyaksikan atlet terbaik dunia bersaing dalam multievent olahraga pantai dan air elite ini. Di Bali kami memiliki mitra yang baik yang kami yakin akan memberikan acara yang tak terlupakan tahun depan. Kami berterima kasih kepada NOC Indonesia, pemerintah Indonesia dan Provinsi Bali atas komitmen dan dukungannya yang berkelanjutan. Bali dikenal di seluruh dunia karena pantainya dan pemandangannya yang menakjubkan untuk audiens global dan akan menyediakan lingkungan terbaik bagi para atlet elite kami."
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menambahkan, “Hari ini tepat satu tahun menuju Bali 2023, NOC Indonesia terus berkerja keras agar event ini dapat terselenggara dengan sukses. Banyak pekerjaan yang harus kami lakukan dan saat ini kami terus maksimalkan koordinasi secara intensif, baik dengan pemerintah pusat dan daerah serta ANOC.”
“Kami tidak sabar untuk menyambut 1.500 atlet yang berasal lebih dari 100 negara serta para NOC dan petinggi organisasi olahraga di Bali. Mereka tak hanya sekadar menikmati pertandingan dengan keindahan pantai yang luar biasa, tetapi juga dapat mendapat pengalaman baru atas kekayaan budaya kami, kehangatan dan keramahan masyarakat Indonesia di Pulau Dewata,” jelasnya.
“Sampai jumpa di Bali 2023,” lanjut Okto.
Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg mengatakan, “Dengan satu tahun lagi ANOC World Beach Games Bali 2023, kami senang dapat mengkonfirmasi cabang olahraga lengkap dan memberikan kepastian kepada NOC serta atlet kami di seluruh dunia tentang rencana tahun depan. Kami sangat senang dengan program yang menggabungkan disiplin cabor modern yang akan melibatkan atlet dan generasi penggemar baru. Kami tidak ragu bahwa Bali akan menggelar pertandingan yang tak terlupakan serta menampilkan olahraga pantai dan air terbaik serta atlet yang luar biasa.”
Untuk basket 3×3, ini bakal menjadi kali kedua tampil di AWBG setelah menjadi bagian dari ANOC World Beach Games perdana di Qatar 2019. Sedangkan AirBadminton, World Rowing Beach Sprint, dan Surfing akan menjalani debut mereka di AWBG 2023.
Di Bali 2023, basket 3×3 akan diikuti 64 atlet putra dan 64 putri dengan 16 tim per kategori.
AirBadminton nomor baru yang diluncurkan Badminton World Federation (BWF) pada 2019 untuk menciptakan peluang bagi orang-orang dari segala usia untuk bermain bulu tangkis di permukaan keras, rumput, dan pasir yang berada di taman, kebun, jalan, taman bermain, dan pantai di seluruh dunia. Kuota atlet AirBadminton Bali 2023 sebanyak 72 atlet (36 putra dan 36 putri).
Untuk Rowing, disiplin nomor sprint pantai pertama kali berlangsung pada 2019. Kini kembali diperkenalkan dengan tampilan format baru yang menarik yang akan membuat olahraga tersebut mendapatkan penggemar baru.
Kuota Rowing Beach Sprint di Bali 2023 adalah 80 atlet (40 putra dan 40 putri) dan untuk Sistem Kualifikasi akan disepakati bersama antara ANOC dan Federasi Rowing Dunia.
Cabor surfing kategori shortboard akan ditampilkan di Bali 2023 setelah debutnya yang sukses di Olimpiade Tokyo 2020. Sebanyak 32 putra dan 32 putri akan bersaing serta 16 atlet putra dan 16 putri di kategori longboard.