Atlet balap sepeda yang berlatih di World Cycling Center milik badan balap sepeda dunia, UCI, bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach di Swiss untuk memulai hitung mundur terakhir Olimpiade Tokyo 2020.
Para atlet dan Presiden IOC berkumpul di jam hitung mundur resmi Olimpiade Tokyo 2020 di ibukota Olimpiade, Lausanne, untuk menandai 100 hari menuju dimulainya Olimpiade.
"Sekarang hitung mundur yang sesungguhnya telah dimulai dan bagi para atlet, inilah putaran terakhir. Jadi, kita harus bersiap untuk sprint terakhir - tak hanya bagi penyelenggara, tapi juga para atlet. Sekarang, semua orang suda memiliki visi yang jelas dengan Olimpiade mendatang," kata Presiden IOC.
"Pesan bagi para atlet adalah 'Kita mulai!' Ini tinggal 100 hari lagi. Pada hari-hari terakhir persiapan - saya tahu dari pengalaman pribadi - menjadi amat sangat penting," kata Bach lagi.
Seputuh atlet balap sepeda dari disipin jalan raya dan sepeda gunung yang berkumpul berasal dari empat benua (Afrika, Amerika, Asia, dan Eropa). Beberapa dari mereka masih berharap bisa lolos ke Tokyo, termasuk peraih beasiswa Olimpiade Tumelo Makae dari Lesotho, dan mereka mendengarkan kata-kata penyemangat dan nasihat dari President Bach, yang adalah juara Olimpiade di cabang anggar pada Olimpiade Montreal 1976.
"Pelatih memberi kita nasihat yang baik pada 100 hari menuju Olimpiade. Dia bilang: 'Saat ini, kita telah berdiskusi tentang semua masalah yang mungkin kita hadapi saat berlaga di Olimpiade. Jika terjadi sesuatu hal yang belum kita diskusikan, bukan masalah." Hal ini terbukti sebagai nasihat yang luar biasa. Saya hanya bisa berkata pada para atlet: bersiaplah dalam semangat ini. Kami akan menunggu anda di Stadion Olimpiade Tokyo pada 23 Juli," kata President Bach.
Sumber: IOC