SEA Games
Awal mantap Indonesia di Catur
 10 May 2022
Penulis : NOC Team
Solid opening for Indonesia in Chess - Indonesia Olympic Commitee
Credit: -

Tim Indonesia mengawali hari pertama di cabang olahraga Catur dengan mantap. Dalam dua ronde awal Catur klasik yang berlangsung di Quan Ninh Exhbition Center pada Selasa (10/5), atlet-atlet Catur Indonesia mencatatkan hasil positif baik untuk nomor putra maupun putri.

Di pertandingan sesi pagi, GM Novendra Priasmoro berhasil mengalahkan pemain Malaysia, FM Lik Zang Lye. Demikian juga dengan IM Mohamad Ervan, yang menekuk pemain Myanmar, IM Wynn Zaw Htun. Sedangkan di nomor putri, duel antar dua pemain Indonesia, IM Irine Kharisma Sukandar dan WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra, dimenangkan oleh Dewi Ardhiani.

Berbicara soal pertandingan hari pertama, Ervan menilai bahwa dua pertandingan yang ia lalui berjalan dengan baik.

“Untuk pertandingan hari ini, yang pagi cukup rumit tapi bisa dilalui, untuk pertandingan kedua saya lebih menjaga performa dulu, dipersiapkan untuk besok, tidak terlalu mengambil resiko jadi draw [dengan Filipina],” ujar pemain dengan Elo rating 2.367 tersebut.

Ia menambahkan bahwa dirinya akan menggunakan waktu yang tersisa untuk bersiap menghadapi pertandingan Rabu esok (11/5).

“Strategi saya biasanya bicarakan dengan pelatih, untuk besok karena menggunakan sistem Swiss, lawannya belum diketahui. Tapi yang jelas, punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan besok,” tambahnya.

Sedangkan Novendra Priasmoro menyoroti pertandingan kedua kontra pemain tuan rumah sebagai pertandingan yang sulit.

"Pertandingan kedua agak sulit, tapi untungnya persiapan sudah sesuai, sehingga permainan bisa lepas, tanpa beban," ujar Novendra usai mengalahkan Minh Tran Tuan.

Untuk sektor Putri, Dewi Ardhiani berhasil menutup hari dengan kemenangan melawan wakil Malaysia, Li Ting Tan. Ia mengakui dewi fortuna berpihak kepada dirinya di pertandingan tersebut.

"Rata-rata lawan disini cukup kuat, saya sendiri sebagai unggulan keenam, dan di game yang barusan saya pikir juga ada faktor keberuntungan," ujar Dewi.

Sedangkan unggulan pertama, Irine Kharisma, mengakui dirinya belum tampil optimal di dua game pertama.

"Satu dari dua (pertandingan yang dimenangkan), saya bermain agak kurang optimal hari ini sayangnya, tapi babak masih panjang, masih ada tujuh babak lagi, apapun bisa terjadi, jadi berusaha untuk recover, regroup, yang lalu biarkan berlalu, restart lebih baik," ucap Irine usai mengalahkan Jan Jodilyn Fronda Pascua dari Filipina di pertandingan kedua.

Irine sendiri tidak memiliki nama spesifik sebagai lawan yang patut diwaspadai, menurutnya, semua pesaing di SEA Games bisa menjadi ancaman bagi ambisi meraih medali emas.

"Semua harus diwaspadai, karena mereka adalah pilihan dari negara masing-masing, terbaik dari negaranya, sudah melewati proses kualifikasi yang matang juga, sehingga sisa tujuh babak ini semuanya harus saya waspadai," ucapnya lagi.

Pertandingan hari pertama cabang olahraga catur, disaksikan langsung oleh Cresida Mariska, Manajer Cluster III Tim Chef de Mission (CdM) Indonesia. Dirinya meyakini bahwa persiapan yang matang oleh tim Catur dapat berbuah manis.

"Teman-teman atlet dari catur juga sangat fokus dalam persiapan mereka, di hotel pun mereka menjalankan sesi latihan dan strategi, sehingga kita tentu optimis mereka bisa meraih hasil terbaik," ucap Cresida.