Wanita harus mendukung satu sama lain dalam meningkatkan peran wanita dalam olahraga, kata anggota Komisi Women in Sport Shelly Selowati dalam talk show yang berlangsung Jumat (26/11).
Shelly mengambil pengalamannya sebagai anggota asosiasi tinju kontinental dan internasional sebagai contohnya.
"Saya ada di federasi tinju internasional yang semua anggotanya pria. Di sini tantangannya, bagaimana saya sebagai perempuan bisa eksis di cabor ini hingga saat ini saya menjabat sebagai anggota Dewan Direktur AIBA. Kita harus tulus, kita harus menguasai (skill), dan harus menolong sesama wanita. Jangan sikut-menyikut. Ini adalah masalah mendasar di Indonesia, di mana orang tidak suka melihat orang lain lebih maju. Itulah yang ingin kami patahkan," kata Shelly.
"Kami ingin melihat Indonesia maju, terutama wanita Indonesia. Tapi tujuannya harus Indonesia, supaya bendera Merah-Putih berkibar di luar sana. Ini tentunya dimulai dari pribadi. Kita semua bisa berkarya."
Shelly menambahkan bahwa Komisi Women in Sport terbuka bagi seluruh wanita yang ingin meningkatkan kemampuan. Dia mengundang para wanita yang berkarir di olahraga untuk memberi masukan kepada komisi jika mereka membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan.
Sementara itu, atlet renang Olimpiade Azzahra Permatahani menyambut baik inisiatif dari komisi.
"Saya sangat bangga dan mengapresiasi inisiatif dari Komisi Women in Sport karena program komisi dapat meningkatkan partisipasi wanita di olahraga, tidak hanya sebagai atlet tapi juga sebagai pelatih dan pengurus. Saya yakin keterlibatan wanita di olahraga akan semakin meningkat di masa mendatang," katanya.
Talk show juga membahas tentang Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Azzahra mengatakan para guru membantunya membentuk dirinya.
"Sebagai atlet dan pelajar, biasanya saya harus latihan dulu baru ke sekolah. Para guru mengerti bahwa saya atlet renang dan mereka memberi perhatian khusus karena saya harus menjalani akademik dan non-akademik. Mereka selalu mendukung saya untuk mencapai mimpi saya dan mengingatkan kewajiban saya sebagai pelajar," katanya lagi.
Setelah talk show, kegiatan ini dilanjutkan dengan kelas yoga online dengan Margo sebagai instruktur. Kegiatan mingguan ini diadakan oleh Komisi Women in Sport Komite Olimpiade Indoensia dan mendapat dukungan dari Perusahaan Gas Negara.