Asian Games 2022 Hangzhou
Basuki Hadimuljono Pimpin Parade Tim Indonesia, Zigi Bawa Bendera di Penutupan Asian Games 2022
 08 Oct 2023
Penulis : NOC Indonesia
Indonesian Chef de Mission Leads Closing Ceremony Parade, Team Finishes with 36 Medals - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Ahmad Zigi, pembawa bendera Tim Indonesia di Upacara Penutupan Asian Games 2022 di Hangzhou.

HANGZHOU (8/10/2023) - Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Basuki Hadimuljono pimpin langsung defile Tim Indonesia di upacara penutupan Asian Games 2022 Hangzhou, China.

Basuki didampingi Vice CdM Jadi Rajagukguk, Deputi 1 Jovinus Carolus Legawa, Deputi 2 Thomas Setiabudi Aden dan perwakilan Deputi 3 Andi Arini.

Dari cabang olahraga, Tim Indonesia diwakili atlet dan ofisial dari panahan, karate dan roller skate yang semuanya menggunakan seragam kontingen.

Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda  bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan. Zigi merupakan best performance sekaligus peraih medali perunggu di Asian Games 2018, perunggu Islamic Solidarity Games 2021, medali emas SEA Games 2019, 2021, 2023 serta perak di Asian Championships (2017,2019,2021,2022).  

Zigi mengaku sangat senang bisa mewakili atlet Indonesia sebagai pembawa bendera Merah Putih di defile upacara penutupan Asian Games 2022.

"Saya merasa sangat bangga banget bisa dipercaya menjadi flag beraer di closing ceremony. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa buat saya dan saya merasa sangat bersyukur dan tentunya seneng banget," kata Zigi.

"Asian Games merupakan multievent terbesar kedua setelah Olimpiade jadi luar biasa banget. Bisa ada di sini amazing banget, keren banget Asian Games kali ini di Hangzhou," imbuhnya.

Di Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia berhasil meraih tujuh medali emas, 11 medali perak dan 18 perunggu dengan total perolehan akhir 36 medali.

Tujuh medali emas dipersembahkan cabang olahraga menembak (2), balap sepeda disiplin BMX (1), wushu (1), panjat tebing (1), angkat besi (1) dan dragon boat (1). Medali perak diraih cabor dragon boat (4), sepak takraw (2), skateboard (1), panjat tebing (2) dan wushu (2).

Sedangkan medali perunggu dicapat cabang olahraga panahan (2), BMX (1), dragon boat (1), karate (1), rowing (3), sepak takraw (1), menembak (3), soft tenis (1), panjat tebing (2), tenis (1) dan wushu (2).

Tuan rumah China menempati peringkat teratas klasemen perolehan medali lewat 200 medali emas, 111 perak dan 71 perunggu. Disusul Jepang, Korea, India dan Uzbekistan di urutan lima teratas negara dengan medali terbanyak.

Sementara itu Nagoya, Jepang bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-20 pada 2026 mendatang, Ini men bakal menjadi kali ketiga Jepang menggelar Asian Games setelah1958 dan 1994.  

"Saya berharap bisa berpartisipasi lagi di sana. Semoga bisa meningkatkan lagi prestasi yang didapat kali ini. Tahun ini mendapatkan medali yang luar biasa dan nanti di Nagoya bisa lebih baik lagi," ujar Zigi.

Tim Indonesia mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall's Ice Cream, Li-Ning, MyTours,  NusaPay, Gudang Kripto, Bagasi, Pocari Sweat, dan Essenza.