Delegasi Komite Olimpiade Indonesia menghadiri pertemuan Chef de Mission Islamic Solidarity Games yang berlangsung pada 17-21 Maret di Konya, Turki.
Delegasi terdiri dari anggota Komite Eksekutif Indra Gamulya dan Rafiq Hakim Radinal, serta direktur hubungan internasional Lilla Horvath.
Salah satu kegiatan yang diikuti oleh delegasi Komite Olimpiade Indonesia adalah kunjungan ke fasilitas-fasilitas yang akan digunakan dalam kompetisi ini.
Panitia Penyelenggara Islamic Solidarity Games (TISGOC) juga mempresentasikan rencana mereka kepada seluruh delegasi. Di antara hal penting yang dipresentasikan adalah tindakan pencegahan Covid-19.
TISGOC menyatakan bahwa kontingen tidak diwajibkan mendapatkan vaksinasi tambahan kecuali persyaratan vaksinasi yang ditetapkan oleh negara masing-masing. Tuan rumah juga tidak menerapkan karantina kepada mereka yang telah mendapatkan setidaknya dua dosis vaksinasi yang pemakaiannya telah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Mereka yang menunjukkan hasil tes PCR negatif dalam 72 jam terakhir atau tes antigen negatif dalam 48 jam terakhir juga tidak diwajibkan menjalani karantina.
Panitia penyelenggara juga berencana mengijinkan penonton hadir di tempat pertandingan, tapi keputusan untuk menghadirkan penonton akan diambil berdasarkan situasi terakhir terkait pandemi.
Islamic Solidarity Games 2022 akan mempertandingkan 27 nomor kompetisi, termasuk empat nomor kompetisi untuk penyandang disabilitas.