Perayaan Hari Olahraga Nasional ke-38 tahun 2021 ditandai dengan peluncuran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Kamis (9/11) di Jakarta.
Menpora mengatakan bahwa DBON merupakan jawaban atas permintaan Presiden Joko Widodo kepada pemangku kepentingan olahraga nasional saat perayaan Hari Olahraga Nasional tahun lalu.
Dalam arahan kepada menpora dan seluruh pemangku kepentingan olahraga nasional tahun lalu, Presiden Joko Widodo meminta peninjauan ulang total terhadap ekosistem olahraga nasional dan melakukan perbaikan tata kelola pembinaan prestasi serta melakukan sinergitas antara pemangku kepentingan di seluruh tingkatan.
"Kita sadar bahwa tidak ada prestasi yang dihasilkan dengan instan. Untuk menghasilkan prestasi olahraga dibutuhkan pembinaan jangka panjang, yang terencana, terstruktur, dan berkesinambungan," kata menpora.
Untuk itu dibutuhkan dukungan dari berbagai elemen penunjang lain, seperti sports science yang merupakan salah satu faktor penting dalam pembinaan olahraga modern untuk mencetak atlet kelas dunia.
Pemerintah telah meresmikan DBON menjadi Peraturan Presiden No 86 Tahun 2021. Dengan demikian pembinaan olahraga nasional telah memiliki payung hukum dan memiliki ketetapan hukum.
Menpora Amali juga mengingatkan bahwa pembiayaan olahraga harus dilihat sebagai investasi bukannya biaya atau pengeluaran semata.
"Kita tidak boleh mendapatkan prestasi by accident, prestasi harus dicetak atau dengan kata lain prestasi harus by design sehingga segala sesuatunya yang berkaitan dengan pembinaan prestasi harus punya rujukan yang jelas dengan ukuran-ukuran yang pasti dan bisa beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi," katanya.