BAHRAIN (19/10/2025) — Tim pencak silat Indonesia mencatatkan awal manis di ajang Asian Youth Games Bahrain 2025. Dua pesilat muda Merah Putih berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan yang digelar di Hall 1, Exhibition World Bahrain, Sakhir, pada pukul 14.00 waktu setempat.
Dari sektor putra kelas 51–55 kg, Furgon Habbil Winata tampil impresif dengan kemenangan telak atas pesilat Uzbekistan, Abdurakhman Abzhanov, dengan skor 70–34. Meski sempat tertinggal di ronde pertama, Habbil berhasil bangkit dan mendominasi hingga akhir pertandingan.
Sementara itu, di sektor putri kelas 51–55 kg, Qiken Dwi Tata Olifia juga memastikan langkah ke babak selanjutnya setelah menang tipis atas wakil Thailand, Bannaporn Kantangkul, dengan skor 40–32.
Kemenangan Habbil dan Qiken memastikan keduanya melangkah ke babak semifinal dan membuka peluang untuk mempersembahkan medali bagi Indonesia. Pada babak semifinal, Habbil akan berhadapan dengan Daniel Phouk (Kamboja), sedangkan Qiken akan menghadapi Feruza Bozorova (Uzbekistan).
Pertandingan semifinal dan final dijadwalkan berlangsung pada Senin, 20 Oktober 2025, di Hall 1, Exhibition World Bahrain, mulai pukul 10.00 waktu setempat.
“Alhamdulillah sangat senang serasa mimpi jadi kenyataan, kerja keras selama ini terbayar,” ujar Qiken.
“Awal awal cukup menyulutkan karena permainan dari Kazakhstan cukup unik, alhamdulillah berkat fokus dan bantuan dari coach tika semuanya bisa teratasi dan bisa membalikkan kemenangan,” lanjut Habbil.
Sebagai informasi tambahan, pencak silat untuk pertama kalinya dipertandingkan di ajang Asian Youth Games dan masuk dalam perolehan medali. Hal ini merupakan hasil dari buah diplomasi yang dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk menduniakan pencak silat sebagai cabang olahraga bela diri asli Indonesia.
Dalam setiap penampilan di Asian Youth Games 2025, Tim Indonesia didukung oleh Mills, BAIC Indonesia, Aice, Kings Travel, TikTok, Perumnas, dan SVRG.
