Bulan suci Ramadan tidak menghentikan persiapan atlet Indonesia menghadapi SEA Games ke-31 di Vietnam, 12-23 Mei mendatang.
Tim nasional karate yang beranggotakan 19 atlet melanjutkan persiapan mereka dengan ambisi memperbaiki penampilan di Filipina tiga tahun lalu saat merebut dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.
Pelatih Idris Taher Gusti mengatakan kondisi para atlet terus meningkat dan diharapkan bisa mencapai puncaknya di Vietnam.
"Saat ini mereka dalam kondisi 80 persen dan Insya Allah bisa 100 persen dan tampil all-out di Vietnam. Sebagian besar merupakan tim dari tahun lalu dengan beberapa tambahan juara PON. Jadi kami tinggal melanjutkan program latihan dengan perbaikan di sisi teknik, cara bermain, taktik, dan strategi," ujar Idris.
Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan, Forki tidak berencana untuk melakukan try-out. Rencananya, Forki akan mengundang atlet dari luar untuk berlatih bersama para karateka.
"Forki akan mengundang atlet dari luar negeri untuk berlatih dan uji tanding bersama kami. Rencananya akan ada empat karateka dari Kazakhstan yang akan datang untuk berlatih sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games," kata Idris lagi.
Ofisial Tim Indonesia juga berkesempatan melihat latihan tim karate. Olimpian Richard Sam Bera yang akan menjadi manajer kluster memuji daya tahan para atlet yang tetap berlatih meski sedang berpuasa.
"Kami mengunjungi pelatnas fin swimming dan karate dalam persiapan menuju Vietnam. Mereka dalam keadaan baik. Memang ada beberapa kendala. Saat ini bulan Ramadan tapi beberapa atlet masih tetap menjalankan ibadah puasa. Itu yang perlu kami dukung supaya mereka dapat mencapai kondisi dan prestasi puncak di Hanoi pada bulan Mei mendatang," ujar RIchard.