ANOC World Beach Games 2023
Gelar CdM Seminar, Persiapan AWBG Bali 2023 semakin intens
 29 Apr 2023
Penulis : NOC Indonesia
ANOC World Beach Games: Indonesia host CdM from 69 Countries - Indonesia Olympic Commitee
Credit: AWBG

Persiapan menjelang ANOC World Beach Games (AWBG) terus berlanjut dengan diadakannya Chef de Mission (CdM) seminar bagi negara-negara yang akan bertanding di Bali, Agustus mendatang. Sebanyak 69 negara menghadiri CdM seminar secara langsung, dengan 38 negara lain hadir secara online.

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa dirinya optimis persiapan AWBG akan berjalan dengan lancar, ia turut menyoroti bahwa kerjasama antara ANOC dan Panitia Pelaksana pun sangat intens dan positif.

"Sesuai dengan rencana kami soal AWBG, persiapan sejauh ini berjalan dengan lancar. Saat ini kami tengah mengadakan CdM Seminar dimana 69 negara hadir secara langsung dan 38 negara hadir secara online," ujar Okto, sapaan Raja Sapta.

Ia juga menambahkan bahwa panitia pelaksana dan ANOC telah membicarakan aspek teknis persiapan AWBG dan mendapatkan respons yang positif dari semua pihak.

"Masih banyak yang harus kami kerjakan, tapi kolaborasi antara ANOC dan LOC terus berlanjut, dan semakin intens karena pembukaan Games sudah semakin dekat," tambah Okto.

Okto pun mengatakan bahwa pemerintah terus mendukung upaya yang dilakukan oleh panpel dalam menggelar AWBG.

"Kami terus maju dengan dukungan dari pemerintah, kami mengucapkan terima kasih bagi Presiden (Jokowi) dan pemerintah untuk dukungan yang mereka berikan," lanjut Okto.

Mengenai target medali, Okto mengakui bahwa sejauh ini belum ada angka spesifik, namun ia yakin Indonesia mampu berbicara banyak di beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan di AWBG nanti.

"Kami belum menetapkan target medali, namun untuk cabang olahraga dayung, surfing, basket 3x3, dan air badminton inilah yang akan menjadi sasaran kita," ujarnya lagi.

Bersamaan dengan CdM seminar, panitia pelaksana pun turut meluncurkan maskot AWBG 2023, berupa hiu blacktip bernama Suksma. Hiu blacktip ini menggambarkan semangat AWBG Bali yaitu untuk keberlanjutan (sustainability) dan pelestarian (conservation). Nama Suksma sendiri berasal dari bahasa Bali, yang artinya adalah rasa terima kasih dan penuh kebahagiaan, menggambarkan bahwa Indonesia merupakan negara yang ramah dalam hospitality.

AWBG 2023 akan bergulir Agustsu mendatang di Bali, dan merupakan edisi kedua AWBG setelah Qatar pada 2019 silam.