Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Sport Climbing pada tahun 2022 mendatang, hal tersebut diumumkan secara resmi oleh federasi internasional olahraga Speed Climbing yakni IFSC (International Federation of Sport Climbing) pada Kamis (7/10).
Dikutip dari situs resmi IFSC, kalender Piala Dunia Sport Climbing pada 2022 akan terdiri dari 13 seri. Dimulai di Rusia pada 1-3 April mendatang untuk nomor speed dan boulder. Indonesia menjadi tuan rumah pada seri ke-12 untuk nomor lead dan speed, yang rencananya akan diselenggerakan di Bali pada 22-24 September 2022 mendatang.
Menurut President IFSC, Marco Scolaris, kalender Piala Dunia 2022 menjadi secercah harapan setelah tahun 2021 yang penuh dengan tantangan.
"Tahun 2021 penuh dengan tantangan," ujar Marco Scolaris.
"Tetapi sport climbing telah dipertandingkan untuk pertama kalinya di Olimpiade meski dalam situasi yang luar biasa," tambahnya.
"Kalender event 2022 bukan hanya sekedar informasi mengenai tempat, tanggal, dan kompetisi. Tetapi menjadi simbol harapan, dan kami ingin membawa seluruh olahraga Sport Climbing kembali bersatu lagi tanpa kecuali," jelasnya.
Indonesia sedianya menjadi tuan rumah Piala Dunia Sport Climbing pada bulan Oktober ini, namun event tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Dua atlet Sport Climbing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, mencuri perhatian dunia olahraga Sport Climbing setelah keduanya memecahkan rekor dunia untuk nomor speed yang bertahan empat tahun, di ajang Piala Dunia yang diadakan di Salt Lake City, Utah, AS pada Mei silam.
(Kredit foto: IOC)
