Di tengah munculnya pemberitaan tentang pelarangan penonton internasional di Olimpiade Tokyo, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach memberi isyarat bahwa IOC akan mempertimbangkan setiap hal mengambil keputusan, terutama tentang kehadiran penonton di venue Olimpiade.
Saat berbicara dalam konferensi pers daring usai hari pertama IOC Session ke-137, Bach mengatakan bahwa IOC terus-menerus berkonsultasi dan berdiskusi dengan Pemerintah Jepang, pemerintah Kota Tokyo, dan Panitia Penyelenggara Tokyo 2020 (TOCOG). Kendati keputusan tentang kehadiran penonton internasional akan segera diumumkan, IOC bersedia menunggu keputusan tentang kehadiran penonton lokal di Olimpiade.
"Ini masalah keselamatan dan keamanan bagi semua orang. Dan pertanyaan tentang kapasitas stadion tentang berapa banyak penonton yang diizinkan. Ini sebuah keputusan yang harus diambil dengan tidak terburu-buru. Kita perlu membuka kemungkinan untuk mempertimbangkan semua perkembangan yang terjadi, bahkan pada bulan Mei dan Juni," kata Bach.
Setelah sukses membacakan laporannya tentang Agenda 2020 dengan pilar kredibilitas, keberlanjutan, dan kemudaan, yang mendapatkan pujian dari para anggota IOC lain, Bach juga terpilih kembali sebagai Presiden IOC untuk empat tahun mendatang.
"Saya dapat mendengarkan ini hingga tengah malam dan besok. Terima kasih banyak dari hati saya yang paling dalam atas suara dan kepercayaan yang luar biasa ini," ucap Bach.
