Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) membidik tiga medali emas dalam gelaran SEA Games ke-31 yang akan berlangsung pada 12-23 Mei di Hanoi, Vietnam.
Kompetisi balap sepeda SEA Games ke-31 akan melombakan 12 nomor, yang terdiri dari MTB cross-country Olimpik (putra, putri), MTB downhill (putra, putri), MTB cross-country relay(campuran), road criterium (putra, putri), road individual time trial (putra, putri), road individual mass start (putra, putri), dan road team mass start (putri).
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra, mengatakan PB ISSI membidik tiga medali emas di Hanoi.
"Dua medali emas di MTB downhill putra-putri dan satu medali emas di nomor road individual time trial putra. Kita mendapatkan medali emas di nomor individual time trial putra dari Aiman Cahyadi di Manila, tiga tahun lalu, jadi kami ingin mempertahankannya," ujar Budi.
Dalam SEA Games ke-30 di Manila pada tahun 2019, Indonesia merebut satu medali emas, empat perak, dan dua perunggu dari balap sepeda. Toni Syarifuddin dan Tiara Andini Prastika mendapatkan medali perak masing-masing di nomor BMX time trial putra dan MTB downhill putri. Pada saat yang sama, Aiman membantu tim road race putra merebut medali perak di nomor team time trial dan road race team. Dua medali perunggu dipersembahkan oleh Andy Prayoga di nomor MTB downhill putra dan Ayustina Delia Priatna di nomor road race putri.
Untuk SEA Games ke-31, PB ISSI ingin menurunkan atlet di 12 nomor dan memaksimalkan kuota atlet yang berjumlah 15 atlet putra dan 15 atlet putri. Budi mengatakan PB ISSI siap memberangkatkan atlet secara mandiri.
"Tentunya akan ada verifikasi dari target yang kami patok. Tapi, kami sudah meminta agar bisa memberangkatkan atlet secara mandiri karena kami ingin turun secara full team sesuai kuota yang ada di technical handbook. Yang akan kami berangkatkan secara mandiri adalah tim cross-country dan dua hingga tiga atlet di nomor road race," katanya.