Kejutan besar diciptakan Flairene Candrea Wonomiharjo di SEA Games 2021 cabang olahraga (cabor) renang. Ia mempersembahkan medali emas nomor 100 meter gaya punggung putri untuk Indonesia.
Berlaga di My Dinh Water Sports Palace, Selasa (17/5), Flairene yang baru 17 tahun mampu finis terdepan dengan catatan waktu 1 menit 3,36 detik.
Flairene diikuti wakil Filipina yaitu Chloe Kennedy Anne Isleta Doromal dan Jessica Joy Gerianne Taguba yang mendapat perak dan perunggu. Chloe finis dengan catatan waktu 1 menit 3,860 detik, dan Jessica membukukan 1 menit 3,780 detik.
"Medali ini buat Indonesia, negara tercinta,” kata Flairene usai perlombaan.
“Seneng banget bisa meraih emas. Sebab, aku juga baru masuk pelatnas 2022 ini. Tahun sebelumnya aku fokus di renang indah.”
Hasil ini tentu di luar dugaan. Flairine membuktikan keputusannya pindah disiplin, dari renang indah ke renang, berbuah manis. Dengan usia yang masih sangat muda, ia berpotensi menjadi andalan renang Indonesia dalam jangka waktu yang lama.
"Saya bisa pindah karena saat di renang indah, aku juga fokus di renang dan bagus. Coach Albert (pelatih Timnas renang) yang menyarankan aku fokus di renang saja,” ceritanya.
Flairene bak kuda hitam di nomor ini. Bagaimana tidak, Indonesia sebenarnya menggantungkan asa emas kepada Masniari Wolf, perenang berdarah Indonesia Jerman yang sempat menjuarai nomor 50 meter gaya punggung, dua hari lalu. Nyatanya, Masniari harus puas berada di peringkat keempat dengan catatan waktu 1 menit 4,510 detik.
Sementara itu, Indonesia juga mendapat tambahan satu perunggu dari I Gede Siman Sudartawa. Pemuda kelahiran Bali ini finis ketiga saat turun di nomor 50m gaya punggung dengan catatan waktu 25,880 detik.
Emas didapat perenang Singapura Zheng Wen Quah 25,830 detik. Sementara perak diraih tuan rumah Nguyen Paul Le usai membukkan 25,860 Detik.