Berita Komite Olimpiade Indonesia
Kemenpora Sambut Baik Raker KOI
 20 Jan 2022
Penulis : Tim NOC
Sports Ministry Welcome the Committee's Program Meeting - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Tim NOC

Kementerian Pemuda dan Olahraga menyambut baik pelaksanaan Rapat Kerja Komite Olimpiade Indonesia karena Indonesia akan menghadapi kalender olahraga yang sangat sibuk tahun ini.

Deputi bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti, datang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan membuka secara resmi rapat kerja ini.

"Saya melihat Komite Olimpiade Indonesia sebagai organisasi yang kapabel, yang sangat baik. Dalam kaitan raker ini, bagaimana KOI dapat melahirkan program kerja yang bisa bersinergi dengan kegiatan kemenpora di bidang olahraga. Kami sudah lakukan pembahasan terkait kemitraan di multievent dan pelaksanaan pelatnas cabor. Kami menyambut baik raker ini dan semoga bisa menghasilkan program kerja untuk semakin memajukan prestasi olahraga nasional," ujarnya.

Dalam pemaparannya, Chandra menyampaikan bahwa kemenpora sudah menyiapkan 10 sentra olahraga yang diproyeksikan bagi atlet elit junior dan elit senior. Chandra juga meminta pendampingan dari KOI terkait komunikasi dan dukungan dari federasi internasional. 

"Kemenpora sudah menetapkan Olimpiade sebagai prioritas tertinggi, sementara SEA Games dan Asian Games sebagai sasaran antara. Kami ingin kontingen yang lebih ramping tapi mampu meraih lebih banyak medali," kata Chandra lagi.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menyambut baik kehadiran Chandra yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

"Kami berterima kasih atas kehadiran Pak CHandra karena beliau telah menjadi mitra kerja yang sangat baik bagi kami. Rapat kerja ini tidak hanya akan fokus pada multievent tahun ini, tapi juga pada penyebaran Gerakan Olimpiade karena penting untuk terus mempromosikan itu. Salah satu program kami adalah Indonesia Olympic Champions Program," kata Okto.

"KIta harus fokus pada cabang olahraga Olimpiade, seperti bulutangkis, panahan, dan panjat tebing. Selain multievent, kita juga akan menghadapi banyak single event tahun ini karena kualifikasi Olimpiade dimulai tahun ini. Kita harus memusatkan fokus dan energi kita sesuai sasaran agar semakin banyak atlet kita yang lolos ke Olimpiade dan mendapat medali."