Berita Komite Olimpiade Indonesia
KOI Distribusikan Dana Olimpiade
 29 Dec 2020
Penulis : Tim NOC
KOI Distributes ANOC Olympic Fund - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Tim NOC

Komite Olimpiade Indonesia menyerahkan bantuan dana kepada 11 cabang olahraga yang mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, pada Rabu (29/12).

Penyerahan ini dilakukan secara virtual oleh Sekretaris Jenderal Ferry J. Kono yang didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Wijaya M. Noeradi.

Hadir dalam pertemuan virtual ini perwakilan dari PP Perpani, PB PRSI, PB PBSI, PP Perbasi, PB PABSI, PP FPTI, PB PSOI, dan PB Forki. Setiap cabang olahraga akan mendapat subsidi 2.000 dolar AS.

Ferry mengatakan selain subsidi 2.000 dolar AS, masih ada dana bantuan yang bisa dimanfaatkan dengan mengajukan proposal kepada Komite Olimpiade Asia (OCA) melalui Komite Olimpiade Indonesia.

“Ada dana sebesar 1,4 juta dolar AS yang bisa dimanfaatkan oleh cabor untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Untuk mendapatkan bantuan, cabor harus mengajukan proposal melalui KOI dan paling lambat kami terima pada akhir Januari. Kami berharap cabor bisa memanfaatkannya dalam usaha menuju Olimpiade Tokyo 2020,” ujar Ferry.

Distribusi bantuan dari ANOC ini disambut gembira oleh cabor. Ketua Umum Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Arya Subiakto, mengatakan dana ini akan digunakan untuk mengikuti kualifikasi terakhir di El Salvador.

“Bantuan ini sangat berguna untuk mengikuti kualifikasi di El Salvador pada bulan Mei 2021. Uang ini akan kami gunakan untuk mengurus visa dan juga entrance fee. Mungkin tidak cukup untuk membiayai semua itu, tapi sangat membantu,” kata Arya.

PSOI mempersiapkan tiga atlet putra dan tiga atlet putri. Mereka adalah Rio Waida, Oney Anwar, Ketut Agus, Dhea Natasha, Kailani Johnson, dan Taina Izquierdo. Saat ini, mereka masih memburu tiket Olimpiade dan kualifikasi di El Salvador akan memperebutkan lima tempat terakhir.

Selancar ombak menyediakan 20 tiket untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan 10 tiket menjadi milik peringkat 10 besar Asosiasi Selancar Ombak Internasional (ISA), sementara lima tiket juga sudah terdistribusi pada babak kualifikasi di Jepang, November lalu.