JAKARTA (24/02/23) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi inisiasi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang telah membawa UCI Track Nation Cup 2023 ke Indonesia. Single event yang menjadi pembuka perburuan poin Olimpiade 2024 Paris ini diharapkan bisa dimanfaatkan maksimal oleh atlet-atlet Merah Putih.
Hal tersebut dikatakan Menpora Zainudin usai membuka UCI Track Nation Cup bersama Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Ketua Harian PB ISSI Wahyu Hadiningrat, Sekretaris Jenderal Asian Cycling Confederation (ACC) Onkar Singh, serta UCI Member Amarjit Singh di Jakarta International Velodrome, Jumat (24/02).
“Kita memulai kegiatan yang telah diinisiasi lama oleh NOC Indonesia, PB ISSI, serta UCI. Saya mau berterima kasih kepada NOC, UCI, para sponsor JakPro, PGN, PB ISSI, dan semua pihak. Event ini adalah ajang untuk kualifikasi Olimpiade, jadi kami berharap event ini sukses dan banyak anak-anak kita yang lolos kualifikasi,” ujar Menpora.
Sementara itu, Okto mengatakan dibukanya UCI Track Nation menjadi sejarah baru bagi balap sepeda Indonesia dan Asia Tenggara. Sebab, event kelas dunia ini menjadi yang pertama dalam catatan balap sepeda Tanah Air.
“Kami ingin berterima kasih kepada Menpora atas dukungannya. Event ini penting bagi prestasi balap sepeda Indonesia dan juga dunia karena ini merupakan kegiatan kualifikasi Olimpiade pertama yang pernah diselenggarakan di Asia Tenggara dan Indonesia. Sejarah itu kita ciptakan di velodrome terbaik di dunia, yaitu Jakarta International Velodrome,” ujar Okto.
Pria yang juga menjabat sebagai senior vice president ACC ini berharap pembalap Indonesia dapat menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan penonton tuan rumah. Sebagai informasi, 450 pebalap dari 44 negara ambil bagian di UCI Track Nation Cup yang turut disponsori oleh Pertamina Perusahaan Gas Negara (PGN).
“Saya Ketua Komite Olimpiade Indonesia, jadi kalau ditanya target realistis saya ya semua pembalap Indonesia kita harus lolos kualifikasi Olimpiade,” kata Okto yang turut hadir didampingi Bendahara NOC Indonesia Tommy Hermawan Lo.