JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memastikan persiapan 2nd ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023 berjalan lancar. Saat ini, NOC Indonesia berharap Presiden RI Joko Widodo berkenan memberi arahan langsung terkait persiapan AWBG Bali yang akan digelar 5-12 Agustus 2023.
Okto, sapaan karib Raja Sapta, menjelaskan pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali terkait persiapan AWBG Bali 2023.
“Sejak sosialisasi kemarin di G20, janji Menpora (Zainudin Amali) itu kita akan fokus ke AWBG,” kata Okto kepada awak media dalam sosialisasi AWBG pada Seminar Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) yang digelar di Hotel Sultan, Rabu (30/11).
“Tahap selanjutnya, kami akan meminta jadwal Presiden untuk melakukan koordinasi atau arahan terhadap kami, termasuk semua lintas kementerian dan lembaga serta stakeholder olahraga, sehingga AWBG Bali 2023 bisa terlaksana.”
Okto menjelaskan, ekspektasi dunia terhadap penyelenggaraan AWBG Bali 2023 cukup tinggi. Terutama setelah Presiden Joko Widodo menyampaikan kesiapan dan keinginan Indonesia untuk maju dalam bidding Olimpiade 2036 dalam Konferensi Tingkat Tinggi Presidensi G20, beberapa waktu lalu.
“Sejak saat itu, sorotan mata dunia ke Indonesia cukup tinggi, Ekspektasi mereka terhadap kita cukup tinggi, sehingga kita perlu mengoptimalkan persiapan dan membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu untuk menjadi tuan rumah di ajang kelas dunia, seperti kemarin G20 sangat berhasil, Asian Games, Asian Para Games, SEA Games, dan ASEAN Para games di Solo. Semua itu terakumulasi dalam kegiatan AWBG Bali 2023 serta bidding Olimpiade 2036,” ujar Okto.
AWBG merupakan multi-event olahraga pantai dan air paling prestisius yang akan diikuti 1.500 atlet dan 1.400 ofisial yang berasal lebih dari 100 negara. Ini juga jadi ajang olahraga pantai dan air terakbar dengan hadirnya perwakilan dari 205 NOC serta 36 Internasional Federation di seluruh dunia, serta para petinggi organisasi internasional olahraga di antaranya pimpinan IOC, OCA, WADA, hingga CAS pada General Assembly yang digelar 13-15 Agustus di Bali.
AWBG mempertandingkan 14 cabang olahraga, yaitu aquathlon, bola tangan pantai, sepakbola pantai, tenis pantai, voli pantai 4x4, polo air pantai, gulat pantai, karate disiplin kata perorangan, selancar layang, serta renang perairan terbuka 5km, basket 3x3, beach sprint rowing, surfing, dan air badminton.
Saat ini, kualifikasi AWBG Bali masih berlangsung hingga 2023. Beberapa cabor sudah melakukan kualifikasi, di antaranya sprint rowing, aquathlon, beach soccer, dan beach wrestling.
“Kami masih melakukan komunikasi intensif. Kami juga sudah membagi dalam beberapa sistem sub kerja yang memang harus dilaksanakan. Ini bukan kegiatan pertama buat kita semua, jadi Insya Allah, Indonesia bisa memberikan yang terbaik,” kata Okto