JAKARTA (10/08/23) - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou, Basuki Hadimuljono, menggelar rapat koordinasi pertama dalam rangka persiapan multievent olahraga bergengsi Asia yang digelar pada 23 September-8 Oktober mendatang.
Dalam rapat di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Rabu (9/8) petang, CdM Basuki membahas persiapan Asian Games bersama Komite Eksekutif NOC Indonesia dan Ketua Tim Persiapan Asian Games Hangzhou Jadi Rajagukguk. Jadi datang didampingi Sekretaris Jenderal Wijaya Noeradi, Wakil Bendahara Aang Sunadji, serta Ketua Review NOC dan juga anggota Tim Review PPON Jovinus Calvin Legawa.
Pertemuan tersebut membahas tentang hasil rekomendasi atlet, disiplin, dan cabang olahraga (cabor) yang telah diserahkan Komisi Sport & Development NOC Indonesia kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta persiapan dan kesiapan tuan rumah, mulai dari athlete village, rumah Tim Indoensia, hingga hasil drawing olahraga beregu Asian Games.
“Setelah ditujuk sebagai CdM, baru kali ini kami melakukan rapat koordinasi. Walau begitu, Pak Jadi dan teman-teman NOC Indonesia sebelumnya juga sudah banyak melakukan rapat persiapan. Tadi saya juga sudah menghubungi Menpora (Dito Ariotedjo) dan dalam waktu dekat beliau akan putuskan jumlah atlet dan cabor Tim Indonesia yang akan dikirim,” ujar CdM Basuki yang juga menjabat sebagai MenPUPR.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan ada beberapa indikator yang memengaruhi penentuan atlet dan cabor yang akan diberangkatkan ke Asian Games Hanzhou. Di antaranya adalah rekam jejak cabor di beberapa penyelenggaraan multievent terakhir, seperti SEA Games, Islamic Solidarity Games, termasuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Hal tersebut, kata Basuki, akan disampaikan secara detail oleh Menpora Dito.
Setelah pengumuman Kemenpora, Tim CdM untuk Asian Games selanjutnya akan merancang program kerja, baik kunjungan ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) berbagai cabang olahraga serta pengajuan rancangan anggaran.
“Kami juga berencana melakukan kunjungan ke pelatnas karena (waktu penyelenggaraan) sudah semakin dekat, tanggal 18 September itu juga sudah mulai ada pertandingan Asian Games,” kata Basuki.
Sementara itu, Komite Eksekutif Jadi Rajagukguk mengatakan 45 hari menuju pelaksanaan Asian Games Hangzhou, pihaknya akan semakin memperkuat sinergi dan koordinasi dengan semua pihak.
“Pertemuan yang sangat produktif. Kami juga membicarakan timeline kerja, baik jadwal kunjungan cabor, launching jersey Tim Indonesia untuk Asian Games, rencana kunjungan CdM ke Hangzhou, hingga pengukuhan dan pelepasan itu. Kami dari NOC dan Bapak Basuki selaku CdM serta Kemenpora akan terus bersinergi untuk kelancaran Tim Indonesia di Asian Games. Kita akan berupaya maksimal agar atlet-atlet kita di sana bisa bertanding dengan fokus dan nyaman, sehingga dapat membanggakan Indonesia,” kata Jadi.
Sebagai informasi, Tim Indonesia untuk Asian Games Hangzhou mendapat dukungan dari official patners, yaitu Wall's Ice Cream, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudang Kripto, Pocari Sweat, Essenza, Bagasi, dan Berdikari Logistik Suplai.