Komite Olimpiade Indonesia menyambut tambahan satu atlet lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah Asosiasi Selancar Internasional (ISA) mengumumkan pada Sabtu (5/6) bahwa Rio Waida lolos ke Tokyo.
"Alhamdulillah, Indonesia menambah satu atlet lagi untuk Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang selancar. Rio Waida menunjukkan penampilan luar biasa di El Salvador. Ini membuktikan peselancar Indonesia juga mampu bersaing di kelas dunia," kata Sekretaris Jenderal Ferry J. Kono, Minggu (6/6).
Ferry mengatakan lagi bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras Persatuan Selancar Ombak Indonesia. Tidak hanya lewat pembinaan yang dilakukan, tapi juga perjuangan PSOI mengirimkan tim berlaga di babak kualifikasi terakhir di El Salvador.
"Kami sangat mengapresiasi PSOI yang sudah berusaha keras membawa atlet-atlet Indonesia ke sana. Bukan hanya pandemi Covid-19, tapi mereka juga mengalami masalah keimigrasian. Kita tidak punya KBRI di sana sehingga Sesmenpra juga membantu dengan berkomunikasi dengan KBRI di Kolombia agar mereka bisa masuk El Salvador," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PSOI Arya Subyakto bersyukur Indonesia dapat lolos ke Olimpiade karena syarat kualifikasi yang ditetapkan ISA tidak mudah. Hanya 20 tempat tersedia dan 10 tempat sudah menjadi milik peringkat 10 bersar dunia.
"Kami sangat gembira karena lolos ke Olimpiade tidak mudah. Perjuangan peselancar Indonesia di El Salvador juga luar biasa, seperti Ketut Agus yang mampu masuk semifinal tapi belum berhasil di repechage 11," kata Arya.
"Kami mendapat pelajaran berharga dari sini dan setelah pulang ke Indonesia kami akan menyiapkan diri lagi, terutama memperkuat mental Rio untuk tampil di Olimpiade, karena secara skill dia sudah siap," ujarnya lagi.
Foto: ISA/Pablo Franco & Sean Evans