Menjelang berakhirnya tahun 2021, Komite Olimpiade Indonesia menggelar Invitasi golf dan amal NOC Golf Community, yang berlangsung di Gunung Geulis Golf & Country Club, Bogor, pada Minggu (5/12).
Kegiatan ini diikuti oleh penggemar golf yang berasal dari pemangku kepentingan olahraga nasional, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia sebagai tuan rumah, serta masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap olahraga nasional.
Plt Asdep Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Firtian Judiswandarta mewakili Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wakil Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Suwarno mewakili Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan Direktur Utama PT. Berdikari, Harry Warganegara, mewakili Kementerian BUMN dalam turnamen ini.
Anggota Komite Eksekutif Indra Gamulya, yang menjadi ketua panitia penyelenggara, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk mempererat komunikasi dan persahabatan antar pemangku kepentingan olahraga nasional melalui olahraga golf.
“Kami menggelar invitasi golf ini dengan tujuan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua agar kita bisa menjadi keluarga besar pemangku kepentingan olahraga nasional. Selain itu, kami mengundang atlet-atlet junior yang ingin kami dukung terus agar bisa menjadi atlet Olimpiade karena golf merupakan cabang olahraga Olimpiade. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung kami dalam gelaran ini,” kata Indra dalam sambutannya.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menjalankan kegiatan ini. Seluruh panitia penyelenggara dan peserta menjalani tes usap antigen sebelum kegiatan dimulai.
Selain untuk mempererat tali silaturahmi, panitia penyelenggara menggunakan kegiatan ini untuk menggalang dana bagi Olimpian dan mantan atlet. Mantan atlet tenis Wailan Walalangi menjadi perwakilan mantan atlet yang menerima tali asih yang diberikan kepada keluarga almarhum Olimpian Lukman Niode (renang), almarhum Olimpian Markis Kido (bulutangkis), almarhumah Olimpian dr. Liane Suniar (panahan), dan almarhumah Verawaty Fadjrin (bulutangkis).
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia Ferry J. Kono mengatakan donasi ini merupakan tali kasih dari Komite Olimpiade Indonesia.
“Ini adalah bentu penghargaan dan penghormatan terhadap para Olimpian dan mantan atlet yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara dari Komite Olimpiade Indonesia. Kami berharap bisa terus memberikan dukungan kepada Olimpian dan mantan atlet di masa mendatang,” ujar Ferry.
Keluar sebagai peraih best net overall adalah Viras Kono dengan skor 67, sementara best gross overall diraih oleh Hifni Hasan dengan skor 69. Sementara itu, pukulan terjauh dilakukan oleh Angga Permana dengan pukulan sejauh 280 meter dan pukulan terdekat dengan pin dilakukan Andy Adcha dengan jarak 50 cm. Sebagai atlet junior, Viras mendapatkan beasiswa dari Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari IAFMI, Maratus Line, OSCT Indonesia, Pertamina, Pertamina EP Cepu, Pertamina Hulu Rokan, PT KAI, Bank BRI, PGN, Kota Minyak, JS Luwansa Hotel, Aryaduta Hotel Semanggi, Raffles Hotel, Victory Transport, PTPN III, Hakiki Wiramandiri, Garuda Indonesia, Bags City, Bank BJB, Inalum, PLN, CIpta Wisata, Milo, Aston Hotel, Bank Mandiri, Bank BTN, Samsonite, Astra International (Isuzu), Warung Turki &Turkoaz, Emtek Group, PT Pegadaian, Fave Hotel Surabaya, Ocean View Residence Hotel Jepara, PT. Berdikari, Milk Lift, U-Lab, Fairmont Hotel, Walrus, Aragon Transport, Kampung 99, dan Cedea.