Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) optimistis bendera Merah Putih dapat berkibar di SEA Games 2022 Hanoi. Multi event olahraga se-Asia Tenggara ini dipastikan bakal digelar Mei 2022.
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menjelaskan SEA Games edisi ke-31 di Hanoi digelar pertengahan Mei. Kepastian ini didapat dalam rapat SEAGF virtual yang dipimpin oleh COO SEAGF Dato Seri Chaiyapak Siriwat pada Senin (18/10).
“Setelah menunggu beberapa bulan, tuan rumah menyatakan siap menyelenggarakan SEA Games ke-31 di Hanoi, tahun depan. Untuk SEA Games ke-32 di Kamboja pada 2023 sampai saat ini masih on schedule,” kata Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, Selasa (19/10/21).
SEA Games merupakan multi event olahraga se-ASEAN dalam naungan South East Asia Games Federation (SEAGF) atau federasi olahraga regional Asia Tenggara yang independen sebagaimana Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sejatinya, SEA Games diselenggarakan setiap dua tahun sekali, tetapi pandemi Covid-19 membuat penyelenggaraan harus diundur.
Terkait dengan adanya sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA bentukan Kemenpora optimistis Merah Putih dapat berkibar di Hanoi.
Diinformasikan sebelumnya, sanksi WADA atas ketidakpatuhan LADI membuat sejumlah hak-hak Indonesia di olahraga internasional ditangguhkan selama satu tahun sejak diumumkan pada 7 Oktober 2021. Di antaranya tidak diperbolehkannya bendera negara berkibar di ajang regional, kontinental hingga kejuaraan dunia atau event yang dimiliki Organisasi major event selain di Olimpiade dan Paralimpiade.
Definisi Organisasi Major Event adalah asosiasi kontinental yang menaungi Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan organisasi multi cabang internasional lainnya yang bertugas menjalankan fungsi penyelenggaraan multi event kontinental, regional atau even internasional lainnya.
“Jika mengikuti selesainya sanksi memang tidak bisa bendera negara berkibar di multi event, seperti SEA Games hingga Asian Games. Tapi, satgas ditugaskan untuk mengakselerasi pencabutan sanksi serta investigasi yang sesungguhnya terjadi di LADI. Ini masih kami inventarisasi dan dalami setidaknya untuk satu bulan ke depan. Kami berusaha maksimal agar LADI bisa segera compliance sehingga Merah Putih bisa berkibar di Hanoi,” kata Okto.
Dipastikannya SEA Games sekaligus memastikan adanya empat multi event 2022, yaitu SEA Games (Mei), Islamic Solidarity Games (9-18 Agustus), Asian Games (10-25 September), dan Asian Youth Games (20-28 Desember). Sedangkan penyelenggaraan Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) di Thailand yang seharusnya digelar 10-20 Maret masih menunggu konfirmasi lanjutan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).
“Tinggal menunggu kepastian AIMAG saja karena memang agenda 2022 cukup padat. Tapi, adanya kepastian SEA Games membuat kami bisa lebih fokus untuk perencanaan 2022, pendanaan, dan lain-lain,” kata Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono.