Berita Komite Olimpiade Indonesia
NOC Indonesia Percaya PON Papua Dapat Berjalan Lancar dan Melahirkan Atlet Andal Merah Putih di Kancah Dunia
 27 Sep 2021
Penulis : Tim NOC
NOC Indonesia Believes the National Games will Succeed - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Tim NOC

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mendukung penyelenggaraan  Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. Pesta olahraga empat tahunan se-Tanah Air yang digelar pada 2-15 Oktober diyakini dapat terselenggara dengan lancar.

Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan tantangan menggelar event olahraga pada masa pandemi tidak mudah. Namun, ia percaya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama Panitia Besar (PB) PON mampu menggelar multi cabang olahraga nasional tersebut.

“Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi semua sektor, tak terkecuali  olahraga. Namun, kami percaya karena KONI Pusat dan PB PON  sudah lama menyiapkan PON. Pemerintah juga telah bekerja ekstra keras untuk mengoptimalkan vaksinasi dengan harapan penyebaran Covid-19 ini bisa teratasi dengan cepat,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta, Senin (27/09).

PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, yang meliputi 56 disiplin olahraga dengan 679 nomor pertandingan dan diikuti sekitar 10.000 atlet dan official dari 34 provinsi. Lokasi pertandingan terbagi di empat daerah, yakni Kota Jayapura (15 cabor dengan 21 nomor disiplin), Kab Jayapura (14 cabor dengan 22 nomor disiplin), Kabupaten Mimika (9 cabor dengan 12 nomor disiplin), serta Kabupaten Merauke (6 cabor dengan enam nomor disiplin).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 14 September lalu, mayoritas kabupaten/kota tempat penyelenggaraan PON sudah mencapai vaksinasi Covid-19 di atas 50 persen untuk tahap pertama. Meski begitu, Okto berharap kontingen-kontingen yang berpartisipasi nanti tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena pandemi Covid-19 belum usai.

Satgas Covid-19 pun telah merumuskan regulasi serta menyosialisasikan protokol kesehatan yang harus ditaati selama penyelenggaraan PON Papua. Di antaranya, yakni melakukan Swab PCR Test, mengenakan masker ganda, menjaga jarak hingga menerapkan aturan 3M.

Di sisi lain, Okto berharap PON Papua dapat melahirkan bibit-bibit potensial untuk mewakili Merah Putih di kancah dunia.

“Saya yakin PON Papua dapat terselenggara dengan baik sehingga nantinya multi event ini mampu melahirkan wajah-wajah baru yang akan mewakili Indonesia di kancah dunia, baik SEA Games, Asian Games, dan paling penting Olimpiade yang menjadi puncak prestasi tertinggi bagi seluruh atlet-atlet di dunia.”

Pada edisi ke-XX ini menjadi multi event olahraga nasional pertama yang diselenggarakan di “Bumi Cenderawasih”. Tercatat baru lima daerah di luar Pulau Jawa yang menyelenggarakan PON, yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau.