Berita Komite Olimpiade Indonesia
NOC Indonesia Tanda Tangani MoU dengan QOC
 11 Feb 2021
Penulis : Tim NOC
Indonesian Olympic Committee, QOC sign MoU - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Tim NOC

Komite Olimpiade Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan Komite Olimpiade Qatar pada Rabu (10/2) untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara di bidang olahraga.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dan Wakil Presiden I Komite Olimpiade Qatar, Sheikh Saud bin Ali Al-Thani.

Kerja sama ini akan meliputi pertukaran keahlian di bidang teknis dan administratif antara federasi olahraga nasional dan juga komite olimpiade nasional kedua negara.

Lebih lanjut, Okto mengatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi batu loncatan untuk hal yang lebih besar bagi kedua negara.

"Kerja sama ini mencakup kerja sama peningkatan prestasi kedua negara, penggunaan fasilitas olahraga, dan hal lain yang dapat meningkatkan prestasi kedua negara. Kita melihat kerja sama ini akan menjadi awal dari peningkatan prestasi yang lebih baik lagi karena Indonesia pernah menggelar Asian Games dan Asian Para Games yang mendapat apresiasi dari negara-negara di Asia dan Qatar akan kembali menjadi tuan rumah Asian Games pada 2030," ujar Okto.

Dia juga mengatakan Indonesia dan Qatar akan menjadi tuan rumah dari berbagai kompetisi olahraga tingkat dunia sehingga kerja sama ini bisa menjadi ajang pertukaran pengalaman dan memberi dukungan maksimal demi merealisasikan semua cita-cita tersebut.

"Kami juga mendapat banyak referensi yang bisa menjadi rujukan dalam menggelar kompetisi olahraga di tengah pandemi karena Qatar saat ini sudah kembali menggelar kompetisi olahraga, seperti Amir Cup dan saat ini Piala Dunia Antarklub FIFA. Hal ini akan menjadi referensi kami untuk menggelar kompetisi olahraga di Indonesia. Kita juga sudah mendapatkan Tokyo 2020 Playbook dari IOC yang berisi tentang protokol kesehatan," kata Okto lagi.

"Kita perlu menggunakan momentum ini untuk menggelar kompetisi olahraga, khususnya kualifikasi Olimpiade, di Indonesia agar kuota atlet kita dapat bertambah setelah banyak gelaran kualifikasi Olimpiade ditunda atau dibatalkan akibat pandemi. Kita harus beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan momentum demi kebangkitan olahraga Indonesia," ujarnya.