JAKARTA (23/09/21) - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggandeng Balai Pustaka merancang literatur olahraga Indonesia. Rencana ini diharapkan dapat menjadi legacy serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Olympic Movement yang menjadi nilai dan semangat Olimpiade.
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono masih merahasiakan secara detail proyek tersebut. Namun, secara garis besar naskah ini menggambarkan olahraga Indonesia dari berbagai perspektif, mulai dari tingkat nasional hingga Internasional.
“Literatur olahraga di Indonesia minim sehingga NOC Indonesia merasa perlu menyusun naskah keolahragaan yang diharapkan dapat menjadi legacy,” kata Ferry usai bertemu Direktur Balai Pustaka Dewananda Wardana di Kantor NOC Indonesia, Kamis (23/09).
“Naskah ini tak sekadar mengangkat kajian subjektif semata, tetapi juga berbagai aspek, baik sejarah, Olympic Charter (Piagam Olimpiade), hingga hal-hal lain agar literatur ini dapat menjadi pedoman serta rujukan bagi semua, baik praktisi hingga akademisi.”
Ferry menambahkan literatur yang tengah dirancang bersama Balai Pustaka ini juga akan menjangkau generasi milenial. Hal ini diharapkan dapat memberi gairah bagi generasi muda untuk terjun sebagai atlet. yang nantinya dapat mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Selain itu, lanjut Ferry, literasi ini mampu menjadi upaya NOC Indonesia dalam menanamkan budaya dan nilai-nilai Olimpiade sejak usia dini.
“Seperti apa produknya, kita tunggu saja. Namun, harapan NOC Indonesia adalah ingin membuat anak-anak ini menyukai olahraga. Dari situ, ia akan memiliki keinginan menjadi atlet yang memiliki cita-cita besar, yakni berkompetisi dan naik di podium tertinggi di Olimpiade,” ujar Ferry.
Hal ini, lanjut Ferry, juga akan selaras dengan program NOC Indonesia yakni mengaktifkan National Olympic Academi (NOA). Sebagai informasi, NOA merupakan program kerja sama NOC Indonesia dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan mengadopsi dan mengimplementasikan program International Olympic Academy milik Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang terbukti dapat menunjang peforma atlet berbakat serta pelatih berkompetensi di masa depan.
Sementara itu, Dewananda mengatakan Balai Pustaka akan bekerja maksimal dalam membantu merealisasikan legacy yang ingin dibangun NOC Indonesia.
“Kami akan membuat project ini dengan ekstra matang dan mengedepan digital mindset sehingga dapat maksimal menjangkau generasi milenial masa kini,” kata Dewananda.