Dengan semakin dekatnya Olimpiade Tokyo, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) bertandang ke kantor pusat Komite Olimpiade Indonesia untuk membahas persiapan atlet yang dipersiapkan pada Senin (15/3).
Dalam kunjungan ini, delegasi PB PABSI yang dipimpin Wakil Ketua Umum Djoko Pramono juga menyerahkan pataka PB PABSI sebagai tanda keanggotaan PABSI dalam Komite Olimpiade Indonesia.
Sekretaris Jenderal Ferry J. Kono bersama anggota komite eksekutif, Indra Gamulya dan Rafiq Hakim Radinal, Wakil Sekretaris Jenderal Wijaya M. Noeradi, serta ketua komisi sports development Calvin Legawa menerima delegasi PB PABSI, dan berdiskusi tentang perubahan struktur PB PABSI setelah terpisah dengan dua cabang lainnya, angkat berat dan binaraga, serta membahas tentang perkembangan para lifter yang tergabung dalam pelatnas.
Djoko mengatakan saat ini PABSI memiliki sejumlah talenta muda kelas dunia yang siap menggantikan lifter-lifter senior jika dibutuhkan.
"Kami memiliki lifter potensial yang hebat, baik di tingkat junior dan youth. Mereka sudah menunjukkan prestasi dengan merebut medali di tingkat Asia maupun dunia, dan memecahkan rekor dunia. Kami yakin mereka akan menjadi set berharga bagi angkat besi Indonesia untuk melanjutkan tradisi emas di Olimpiade," katanya.
Pada akhir acara, Sekretaris Jenderal menyerahkan pin keanggotaan secara simbolis kepada Djoko, dan PABSI menjadi anggota kedua dari Komite Olimpiade Indonesia yang menerima pin keanggotaan ini.