Asian Games 2022 Hangzhou
Panahan Raih Perunggu & Tambahan Tiket ke Paris 2024
 04 Oct 2023
Penulis : NOC Indonesia
Bronze medal and Paris 2024 berth secured in Archery - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunissa akan tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
HANGZHOU (4/10/2023) - Cabang olahraga panahan kembali meloloskan atlet ke Olimpiade 2024 Paris. Tiket didapat Diananda Choirunisa usai mengamankan medali perunggu bersama Riau Ega Agatha Salsabila pada nomor mixed team recurve di Asian Games 2022 Hangzhou.
 
Dengan hasil tersebut, Anis, sapaan karib Diananda, mengunci tiket di nomor recurve perorangan putri. Ia menyusul Arif Dwi Pangestu yang sudah lebih dulu mengamankan tiket recurve nomor perorangan putra di Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman, Agustus lalu.
 
“Selamat untuk PB Perpani yang dipimpin oleh sahabat saya Arsyad Rasyid, dan khususnya untuk Anis — sapaan karib Diananda — yang sudah menambah tiket Tim Indonesia di Paris 2024. Seperti yang saya katakan, Asian Games Hangzhou ini memang harus dimanfaatkan untuk meraih tiket Olimpiade, dan ini berhasil dibuktikan oleh panahan,” kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
 
Anis mendapat tiket Olimpiade Paris setelah mempersembahkan medali perunggu bersama Riau Ega Agatha Salsabila. Ega\Anis menang 6-2 di perebutan medali perunggu. Sementara emas diamankan oleh pasangan Korea Selatan yang diperkuat Lee Wooseok\Lim Sihyeon usai menumbangkan Takaharu Furukawa\Satsuki Noda (Jepang) dengan skor 6-0.
 
Dikutip pada laman World Archery, ada enam tiket yang diperebutkan di Asian Games, tetapi hasil di nomor mixed team yang menjadi acuan utama. Korea Selatan yang menjadi juara di nomor mixed team hanya bisa mendapat tambahan satu tiket di perorangan putri. Sebab Negeri Gingseng ini sudah mengamankan tiga tiket Olimpiade beregu putra di Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman, Agustus lalu.
 
Berdasarkan perhitungan ranking, World Archery akhirnya hanya memberikan lima tiket dari enam tiket yang diperebutkan, yakni kepada Korea Selatan (1 putri), China (1 putra, 1 putri), Indonesia (1 putri), dan Mongolia (1 putra).
 
Indonesia yang sudah mengamankan tiket recurve putra di Berlin, sehingga hanya bisa menambah di nomor beregu. Sebab, persyaratan kualifikasi Olimpiade panahan adalah satu negara yang sudah mengamankan tiket Olimpiade di nomor perorangan, hanya diperbolehkan berebut tiket Olimpiade di nomor beregu.
 
“Kalau kita mau ambil tiket ke full team, beregu ke Olimpiade, nanti perebutannya di Kejuaraan Asia di Bangkok, November nanti dan di Kejuaraan Dunia di Turki, Juni 2024 itu yang terakhir,” ungkap Hendra.
 
"Tadinya kita juga tidak tahu kalau dapat tiket ke Olimpiade. Tapi saat ceremony anak-anak cerita kalau dikasih tau dari tim World Archery dapat tiket, lalu kami cari informasi dari panitia di sini dan ternyata benar," imbuhnya.
 
Di sisi lain, Hendra mengatakan secara prediksi target raihan Ega dan Nisa di mixed team recurve sebenarnya adalah medali emas atau perak. Meskipun kenyatannya keduanya terhenti di semifinal dan berhak atas perunggu.
 
"Kalau secara prediksi target kita akn memang di mixed team berharap emas atau perak, tapi di semifinal ketemu Korea Selatan. Alhamdulillah bisa mengalahkan Iran jadi kita dapat perunggu. Secara progres catatan latihan kita harusnya bisa, tapi kita tetap bersyukur dan masih ada peluang lagi besok," sebutnya.
 
Tim Indonesia panahan masih berpeluang menambah perolehan medali di Asian Games 2022 Hangzhou. Nomor yang masih akan dipertandingkan adalah tim beregu compound, beregu recurve putra dan putri serta perebutan medali perunggu perorangan putri.
 
Di Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall's Ice Cream, Li-Ning, MyTours,  NusaPay, Gudang Kripto, Bagasi, Pocari Sweat, dan Essenza.