Berita Olimpiade Indonesia
Prancis, Indonesia, AS Loloskan Tim Putra Panahan ke Tokyo
 19 Jun 2021
Penulis : Tim NOC
France, Indonesia, USA qualify men’s teams to the Olympic Games - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Tim NOC

Prancis, Indonesia, dan Amerika Serikat menjadi tiga tim putra terakhir yang mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang panahan dalam turnamen kualifiikasi terakhir di Paris.

Tiga puluh empat negara ambil bagian dalam turnamen ini, yang dimulai Sabtu (19/6), dan setelah menempati peringkat puncak dalam babak kualifikasi, Tim AS yang terdiri dari Brady Ellison, jacob Wukie, dan Jack Williams menang di semifinal pertama, dan memastikan tempat di tiga besar.

"Sangat menyenangkan," kata Ellison. "Kami ingin memenangi turnamen ini dan menunjukkan pada dunia tim seperti apa kami dan mengingatkan semua orang tentang kekuatan Tim AS."

Dengan prestasi meraih medali perak di dua Olimpiade beruntun, tim AS gagal merebut tiket Olimpiade dalam kejuaraan dunia sebelumnya. Tapi mereka menunjukkan penampilan luar biasa dalam turnamen yang sempat diganggu oleh badai ini.

Di semifinal, tim AS menyapu bersih tuan rumah Prancis, dengan skor rata-rata yang dominan 58 poin per set, untuk mengamankan tiket ke Tokyo.

Tim Indonesia yang diperkuat oleh Arif Pangestu, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Riau Ega Salsabila merebut tiket kedua setelah mengalahkan Ukraina di semifinal kedua. Tembakan meleset dari Heorhiy Ivanytskyy di set ketiga mematahkan harapan Ukraina, seperti yang terjadi lima tahun lalu di Rio, dan Indonesia merebut tiket ke Tokyo pada detik-detik terakhir.

"Rasanya hebat. Saya gembira karena bisa membawa Indonesia ke Olimpiade," kata Arif.

Tak lama berselang, petir mulai menyambar dan hujan turun dengan deras, sehingga kompetisi harus ditangguhkan, dengan satu tiket tersisa, yang akan diperebutkan oleh Prancis dan Ukraina.

Satu jam berselang, kedua tim masuk ke arena.

Tuan rumah terlihat segar kembali dan siap bertarung. Prancis membuka babak penentuan dengan skor nyaris sempurna, 59 poin. Prancis mendominasi Ukraina di tiga set, dan Pierre Plihon memastikan kemenangan Prancis dan memastikan tiket Olimpiade.

"Kegembiraan yang luar biasa. Kami mengalami kesulitan yang sama karena kejuaraan dunia 2019. Kami sangat dekat dengan, lalu terjadi pandemi. Sekarang, kegembiraan yang luar biasa yang bisa saya bagikan dengan rekan-rekan. Sungguh luar biasa!" kata Pierre Plihon

Thomas Chirault memuji penampilan trio Prancis saat badai berhenti.

"Meskipun kompetisi terhenti, kami ke ruang ganti, menaruh busur, dan mempersiapkan mental. Kami tahu kami harus tampil hebat, dan itulah yang kami lakukan. Kami sangat gembira," katanya.

Prancis belum mendapatkan tiket Olimpiade hingga Jean Charles Valladont merebut tiket perorangan dua pekan lalu, pada turnamen kualifikasi Eropa.

Turnamen kualifikasi tersebut menjadi neraka bagi Prancis karena Chirault juga nyaris mendapatkan tiket.

Tapi semua berakhir dengan hasil ini, dan tim Prancis bisa fokus pada hasil tim di Tokyo, daripada hanya mengandalkan Valladont.

Sumber: World Archery