Berita Olimpiade Indonesia
Renang Tambah 2 Medali Perak dan 1 Perunggu Buat Tim Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
 09 Nov 2025
Penulis : NOC Indonesia
Swimming Adds Two Silvers and One Bronze for Team Indonesia at the Islamic Solidarity Games 2025 - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Adelia yang Meraih Medali Perak di nombro 200m Individual Medley Putri (NOC Indonesia/Mochammad Rifai Priadiansyah)

RIYADH (9/11/2025) – Cabang olahraga renang memberikan tambahan untuk Tim Indonesia di hari ketiga gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 yang berlangsung di Olympic Pool Riyadh, Arab Saudi. Tim asuhan Albert Christiandi Sutanto itu sukses meraih dua medali perak dan satu perunggu.  

Medali perak diraih Azahra Permatahani di nomor 200 meter individual medley putri. Azahra finis kedua dengan catatan waktu 2 menit 23,43 detik, hanya terpaut tipis dari perenang Turki Sudem Denizli yang merebut emas (2:18,13 detik). Perunggu diraih oleh Valerierose Tarazi dari Palestina (2:24,31 detik).

Tambahan perak datang dari Adelia yang turun di nomor 100 meter gaya dada putri. Ia mencatat waktu 1:10,73 detik, kalah tipis dari Pinar Donmez asal Turki (1:10,25 detik) dan unggul atas Lynn El Hajj dari Lebanon yang menempati posisi ketiga (1:10,90 detik).

Medali perunggu melengkapi capaian Indonesia lewat Nadia Aisha Nurazmi di nomor 50 meter gaya bebas putri. Perenang muda yang baru satu tahun bergabung di pelatnas ini mencatat waktu 26,18 detik. Medali emas diraih oleh Gloria Anna Muzito dari Uganda (25,59 detik), sedangkan Farida Hisam Ahmed Osman dari Mesir meraih perak (26,04 detik).

Selain tiga medali tersebut, sejumlah perenang Indonesia juga tampil menjanjikan. Farrel Armandio Tangkas dan Jason Donovan Yusuf lolos ke final 100 meter gaya punggung putra, masing-masing dengan waktu 57,14 detik dan 57,57 detik, sementara Flairene Candrea menembus final 100 meter gaya punggung putri usai membukukkan waktu 1:04,45 detik.

Di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra, Joe Aditya Kurniawan yang tampil dalam kondisi demam masih mampu untuk finis di posisi keempat dengan waktu 24,16 detik, sedangkan Muhammad Dwiky Raharjo menempati posisi keempat di 100 meter gaya dada putra (1:03,19 detik). Sementara Nadia Aisha Nurazmi yang juga turun di 50 meter gaya kupu-kupu putri dan menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu 28,28 detik.

Albert yang mendampingi sejak awal mengaku puas dengan hasil yang diraih para atletnya. Hasil ini menjadi catatan tersendiri untuk selanjutnya, para atlet tampil di SEA Games Thailand 2025.

“Kami cukup puas dengan hasil hari ini. Dengan kekuatan yang ada dan kondisi belum full taper karena fokus utama tetap menuju SEA Games, hasil anak-anak luar biasa. Beberapa bahkan mencatat personal best, dan itu pencapaian besar,” ujar Albert. 

Albert menjelaskan bahwa seluruh delapan perenang yang turun di ISG juga akan menjadi bagian dari skuad SEA Games Indonesia. Menurutnya, performa mereka di Riyadh menjadi tolok ukur penting menuju event berikutnya.

“Delapan perenang yang kami bawa ke sini juga akan turun di SEA Games. Dari hasil hari ini, Nadia Aisha mencatat personal best, sementara Adelia juga mendekati catatan terbaiknya. Itu perkembangan yang sangat positif,” lanjutnya.

Albert menambahkan, dua medali perak dan satu perunggu yang diraih sesuai dengan target awal, terutama dari nomor-nomor unggulan yang sudah diprediksi sejak persiapan.

“Azahra dan Adelia memang kami targetkan untuk bisa meraih medali, dan mereka berhasil memenuhi ekspektasi. Azahra bahkan back to back meraih perak di nomor yang sama seperti ISG sebelumnya,” ungkapnya.

Renang masih membuka peluang tambahan medali dari nomor-nomor yang akan dimainkan selanjutnya. Khususnya dari nomor gaya punggung putra lewat Farrel dan Jason, serta gaya punggung putri lewat Flairene. 

“Saya yakin, tanpa harus tampil 100 persen pun, mereka punya peluang kuat untuk naik podium,” tegasnya.

Tim Indonesia menutup hari ketiga Islamic Solidarity Games 2025 dengan total tiga medali emas, 10 perak dan satu perunggu dan berada di urutan keempat klasemen perolehan medali sementara. Tim renang Indonesia menurunkan sembilan atlet pada 6th Islamic Solidarity Games 2025. Partisipasi ini mendapat dukungan penuh dari para sponsor resmi: Mills, BAIC Indonesia, Aice, Kings Travel, TikTok, Perumnas, dan SVRG.