Berita Olimpiade Indonesia
Rionny: Jangan Lupa Pemanasan Jelang Tanding, Gregoria
 28 Jul 2021
Penulis : Tim NOC
Rionny: "Gregoria must keep calm" - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Tim NOC

TOKYO (28/7/21) - Ada pesan khusus kepada Gregoria Mariska Tunjung yang dilontarkan oleh Rionny Mainaky. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI ini meminta tunggal putri Indonesia ini melakukan pemanasan yang baik dan menjaga ketenangan.

Grego, sapaan Gregoria, akan bertanding pada Rabu (28/7) di Musashino Sport Plaza, Tokyo, Jepang kontra Lianne Tan (Belgia). Ini merupakan laga penentuan juara Grup M karena sebelumnya Grego sudah mencuri kemenangan dengan nyaman 21-11, 21-8 atas Thet Htar Thuzar (Myanmar), Minggu (25/7). Tapi, diperkirakan, tidak demikian dengan Tan.

Tan dua kali tampil di Olimpiade, yakni di London 2012 dan Rio de Janeiro 2016. Hasilnya  kurang bagus, tetapi dengan pengalaman itu, mental pebulutangkis Belgia ini teruji. Selain itu pemain berusia 30 tahun ini pernah meraih medali emas Kejuaraan Junior Eropa 2009 dan beberapa gelar tur challenger.

Meski begitu, Rionny tak meragukan kemampuan Grego. Menurut mantan pelatih tim ganda putri nasional Jepang itu, persiapan yang dilakukan Grego, 21 tahun, sudah bagus. Dari laga pertama, Rionny melihat atlet peraih emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu punya trik-trik jitu di lapangan.

”Cuma, saya ingin tekankan, di hari H itu Grego harus melakoni pemanasan yang cukup dan menjaga ketenangan,” kata Rionny, yang tak lain adalah kakak dari Rexy Mainaky, peraih emas ganda putra Olimpiade 1996 Atlanta.

Bagi Rionny, bukan hanya strategi, teknis, dan persiapan saja yang perlu digenjot atlet. Warming-up jelang pertarungan pun penting sebagai upaya menjaga kondisi. Dan, faktor ketenangan saat memasuki arena, penting untuk mengondisikan mental dan ritme pertandingan.

“Jadi menciptakan suasana jelang tanding itu memang harus diciptakan sebaik mungkin dan terus dijaga agar tetap bagus. Ini faktor penting buat menunjang penampilan bertanding,” tuturnya.

Soal arena pemanasan, menurut Rionny, memang terkadang hanya mendapat jatah satu lapangan. Ia menilai kurang, tetapi di saat lain di hari bisa menggunakan lapangan lain yang sedang kosong sehingga secara keseluruhan tak terlalu bermasalah. Sebagai informasi, arena di Musashino menyediakan tiga lapangan untuk pemanasan jelang pertandingan.