SEA Games
Tim Panahan Bersiap di Antalya untuk SEA Games Vietnam
 31 Mar 2022
Penulis : Tim NOC
Archery Team will Compete in Antalya as Vietnam's Warm-up - Indonesia Olympic Commitee
Credit: Tim NOC

Menjelang gelaran SEA Games ke-31, tim panahan akan segera menyelesaikan persiapan mereka dengan mengikuti kompetisi piala dunia panahan di Antalya, Turki, 18-24 April mendatang.

Manajer tim Ari Wiranto mengatakan kompetisi di Antalya akan menjadi kompetisi pemanasan menuju SEA Games ke-31, Mei mendatang.

"Turnamen ini menjadi satu pemanasan bagai para atlet sebelum turun di SEA Games. Antalya jadi satu latihan dan kami tidak memberi target kepada para atlet, mereka tidak harus tampil maksimal di sana. Tapi peak performance harus dicapai di Vietnam. Di Antalya untuk mengasah ketajaman," ujarnya, Kamis (31/3).

Tim panahan terdiri dari tujuh atlet putra dan tiga atlet putri yang akan turun di nomor compound dan recurve. Termasuk di antara tujuh atlet putra tersebut adalah trio Olimpiade Tokyo 2020, Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi.

Delegasi Komite Olimpiade Indonesia berkunjung ke pemusatan latihan panahan, Kamis pagi, untuk melihat persiapan dan menggali informasi tantangan apa saja yang dihadapi dalam persiapan menuju SEA Games. Ari menyambut baik kedatangan delegasi ini karena hal tersebut menunjukkan dukungan yang besar dari KOI.

"Alhadulillah ada kunjungan dari tim CdM KOI. Kami gembira karena atlet juga bertambah semangat dan merasa mendapat perhatian dari KOI untuk mencapai prestasi maksimal di Vietnam. Kami sudah berdiskusi dengan tim CdM, dan kami sampaikan bahwa para alet dalam kondisi yang baik dan siap untuk berlaga di SEA Games," kata Ari lagi.

Dengan tiga multievent di tahun 2022, Perpani akan mempertahankan tim yang terdiri dari 10 atlet ini. Tim pelatih sudah merancang program untuk membantu atlet mencapai performa puncak dalam waktu yang pendek.

"Kami sudah diskusi dengan tim pelatih teknis dan fisik. Kami harus bisa mengatur kondisi atlet agar mereka mencapai kondisi puncak dalam waktu yang sudah dijadwalkan sehingga kami harus atur kapan harus tapering, kapan harus istirahat, sehingga mereka bisa berada di kondisi puncak pada waktunya. jangka waktunya pendek dan harus kami jalani. Makanya kami berharap para atlet pulang dalam kondisi prima sehingga bisa langsung kembali bersiap untuk multievent selanjutnya," kata Ari menutup perbincangan.