Komite Olimpiade Indonesia berkomitmen penuh untuk membantu induk organisasi cabang olahraga dalam meningkatkan prestasi atletnya.
Contohnya saat Tim Asistensi dan Analisa Data membantu Federasi Hokie Es Indonesia untuk menilai kemampuan 30 atlet hoki es dengan sports science.
"Program ini bertujuan untuk mencari tahu kekuatan dan kelemahan setiap atlet sehingga para pelatih dapat merancang program latihan yang lebih baik untuk mereka. Kita juga dapat meminimalisir cedera dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka," ujar anggota Komite Eksekutif, Antonius Adi Wirawan, Senin (1/2).
Program ini dilaksanakan sejak bulan Desember 2020 di Rumah Sakit Olahraga Nasional, dan saat ini tim TAAD melakukan evaluasi terhadap penerapan sports science pada 30 atlet tersebut.