SEA Games
Emas Arif Dwi Pangestu, Pembuktian Darah Muda hingga Kado untuk Almarhumah Ibunda
 18 May 2022
Penulis : NOC Team
"I wanted to make her proud, no matter what" - Indonesia Olympic Commitee
Credit: -

Kejutan demi kejutan ditampilkan atlet muda Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam. Kali ini giliran pemanah muda Arif Dwi Pangestu yang menunjukkan sinarnya di Negeri Naga Biru.

Arif (17 tahun) berhak atas emas nomor individual recurve usai menang 6-2 atas seniornya Riau Ega Agatha Salsabila dengan skor 6-2 di final yang berlangsung di Ha Noi National Sport Training Center, Rabu (18/05) sore. Hasil tersebut membuat Riau Ega berlapang dada dengan capaian perak.

Emas ini sekaligus menyempurnakan raihan yang didapatkannya bersama Riau Ega dan Bagas Alvyanto pada pagi harinya. Trio arjuna Merah Putih ini tampil terbaik di nomor tim recurve putra.

“Alhamdulillah bisa mendapatkan dua emas. Ini saya persembahkan untuk Indonesia dan almarhumah ibu,” kata Arif.

Almarhum ibunda, kata Arif, menjadi sosok penting dalam kariernya di panahan. Ia selalu menyupport apa pun keinginan Arif, termasuk dalam berolahraga. Terlebih, sebelum menjadi pemanah, Arif juga menekuni cabang olahraga pencak silat.

“Apa pun didukung sama ibu, apa yang saya suka. Setiap ada pertandingan di daerah, pasti diantar dan ibu selalu momotivasi saya,” kata Arif yang kehilangan sang ibunda tepat satu bulan sebelum dirinya turun di SEA Games 2019 Vietnam.

“Awalnya berat karena ditinggal ibu, tetapi saya juga ingin membuat ibu bangga meski sudah tidak ada. Saat turun di SEA Games 2019, saya dapat emas di nomor tim putra. Lalu lolos Olimpiade Tokyo, dan dimudahkan jalan untuk memberkan dua emas kepada Indonesia,” kata arif.

“Saya sempat bilang sama ibu, saya ingin beprestasi. Saya ingin nama saya masuk mesin pencarian di internet, koran dan televisi. Alhamdulillah itu sudah terwujud.”

Di sisi lain, prestasi yang diukir Arif tak membuatnya jemawa. Ia masih penasaran berlaga di kancah Asian Games dan menakhlukan panggung Olimpiade.

“Saya masih sangat penasaran dengan Olimpiade. Saat di Tokyo, saya merasa kurang maksimal karena faktor alam (saat itu tengah badai). Saya ingin bisa lolos kualifikasi Paris, dan tampil maksimal di sana,” ujar Arif.

Total, Tim Panahan Indonesia telah menyumbangkan 4 emas dan 1 perak dari nomor recurve. Dua emas medali lainnya didapat dari nomor beregu campuran atas nama Riau Ega Agata Salsabila dan Rezza Octavia. Mereka menang 6-2 atas Malaysia.

Kepingan emas ketiga direbut Rezza Octavia yang tampil di nomor Women's Individual Recurve usai mengalahkan atlet Thailand, Narisara Khunhiranchaiyo, dengan 6-0.