Penonton akan melihat lebih banyak petembak Asia di Olimpiade Paris 2024 setelah Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) menambah kuota untuk benua Asia seperti yang diumumkan oleh Konfederasi Menembak Asia (ASC).
ASC mengumumkan dalam laman Facebook mereka bahwa ISSF telah mengirimkan surat resmi yang memberitahu bahwa kuota untuk Asia meningkat dari 38 menjadi 48 atlet.
"Konfederasi Menembak Asia mengucapkan terima kasih kepada ISSF dan seluruh anggota yang berkontribusi pada pencapaian luar biasa ini," kata ASC dalam pernyataannya.
Pekan lalu Dewan ISSF bertemu di Wroclaw, Polandia, untuk menjelaskan sistem kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Dewan juga berdiskusi dengan struktur kompetisi menembak untuk periode 2022-2024 dan juga dana pengembangan demi membantu negara-negara yang sedang mengembangkan olahraga menembak dapat mengikuti kompetisi internasional dan mendapatkan kuota Olimpiade.
Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari program ini untuk mendapatkan lebih banyak kuota atlet untuk Olimpiade 2024. Tim Indonesia hanya mengirimkan satu atlet ke Olimpiade Tokyo 2020, yaitu Vidya Rafika yang tampil di dua nomor - air rifle 10m dan 50m rifle tiga posisi.