Selancar akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di Olimpiade di Tokyo, dan Indonesia akan menjadi bagian dari sejarah.
Asosiasi Selancar Internasional (ISA) mengumumkan pada Sabu (5/6) bahwa mereka merealokasi satu tiket untuk Indonesia.
Indonesia mendapatkan tiket Olimpiade dari Jepang, setelah dua peselancar Jepang, Hiroto Ohhara dan Shun Murakami, tampil di hari terakhir World Surfing Games 2021 di El Salvador. Murakami akan tampil di final, sementara Ohhara tampil di final repechage.
Sebenarnya, Murakami telah lolos ke Olimpiade setelah menempati peringkat empat dalam World Surfing Games 2019. Tiket Murakami akan diberikan kepada Rio Waida, yang menempati peringkat sembilan dalam WSG 2019 dan menjadi peselancar Asia terbaik kedua. Jepang juga sudah memastikan satu tiket Olimpiade lewat Kanoa Igarashi yang berada di peringkat sembilan Liga Selancar Dunia.
Tim selancar Indonesia ambil bagian dalam WSG 2021 di El Salvador. Tim ini terdiri dari Rio Waida, I Ketut Agus Aditya Putra, Oney Anwar, Kailani Johnson, Dhea Natasya, dan Taina Izquierdo.
Di bagian putra, Ketut Agus melaju ke babak keenam, sementara Rio terhenti di babak keempat, dan Oney terhenti di babak ketiga. Di babak repechage, Ketut Agus mengeluarkan seluruh kemampuannya sebelum mengakhiri kompetisi di repechage 10. Rio dan Oney masing-masing mengakhiri perjuangan mereka di repechage enam dan empat.
Taina memimpin di bagian putri dengan melaju hingga babak keempat dan repechage enam. Sementara itu, Kailani dan Dhea terhenti di babak pertama, sementara di babak repechage Kailani mampu melaju hingga repechage empat, sedangkan Dhea berakhir di repechage dua.
Foto: ISA/Sean Evans