Ketua Umum Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PELTI), Rildo Ananda Anwar mengharapkan dukungan dari Tim Chef de Mission (CdM) dan NOC Indonesia menjelang SEA Games ke-31 yang akan berlangsung bulan depan.
Hal tersebut disampaikan kepada Deputi I Tim CdM Indonesia untuk SEA Games, Teuku Arlan Perkasa Lukman, kala meninjau persiapan para atlet tenis di Stadion Tennis Outdoor, Senayan pada Selasa (12/4).
"Yang terpenting anak-anak sudah siap bertanding, baik secara fisik maupun teknis, saya setiap hari selalu berkonsultasi dengan tim pelatih, teknis maupun fisik. Kita menyiapkan untuk prestasi anak-anak, tetapi untuk hal-hal lainnya kita berharap NOC ataupun Kemenpora nanti yang men-support kita, termasuk nanti bagaimana dari Tim NOC bisa membantu untuk recovery. Tapi di cabor, saya rasa fokus kita adalah bagaimana atlet-atlet bisa meraih prestasi maksimal," ujar Rildo.
Rildo lalu menjelaskan lebih lanjut mengenai prestasi yang disasar oleh PELTI di SEA Games mendatang, dimana nomor ganda campuran, ganda putra, dan ganda putri menjadi tumpuan.
"[Kita berharap pada] ganda campuran, Christo (Christopher Rungkat) dan Aldila (Sutjiadi), dan kita harapkan juga ganda putra, Christo dan Rifqi (M. Rifqi Fitriadi)," jelas Rildo.
"[Ganda putri] kita lihat nanti, apakah Aldila, Bea (Beatrice Gumulya), dan Jessy (Rompies), apakah Bea dan Jessy seperti dulu, atau Bea dengan Aldila, atau Aldila dengan Jessy, kita lihat seperti apa nanti di lapangan," tambahnya lagi.
Rildo pun menyatakan dirinya sangat apresiatif dengan kunjungan dari tim CdM dan berharap untuk terus menjalin komunikasi sampai hari keberangkatan nantinya.
"Terima kasih teman-teman NOC sudah datang hari ini, bukan hanya saat ini saja hadir tetapi terus sampai saat keberangkatan nanti dipantau. Komunikasi kita harap bukan hanya seremonial saja, tetapi setiap hari kita bisa berkomunikasi, dan jangan-jangan sungkan datang untuk memantau anak-anak bermain, supaya kebutuhan anak-anak bisa dipenuhi," tambah Rildo lagi.
Sementara itu, pelatih kepala Deddy Prasetyo menjelaskan bahwa persiapan para petenis Indonesia jelang pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut sudah berlangsung sejak setahun lalu dan berjalan secara non-stop.
"[Untuk pelatnas] Sudah lama kita, dari setahun yang lalu, kita tidak berhenti, terus berjalan. Berhenti hanya seminggu untuk libur, lalu terus lanjut lagi," jelas Deddy.
"Hari Kamis (14/4) nanti anak-anak akan berangkat ke Thailand untuk kejuaraan disana, karena tenis ini agak berbeda dengan olahraga lain, setiap minggu ada turnamen, jadi tidak ada persiapan yang jangka panjang, persiapan selalu untuk turnamen atau kejuaraan,” tambah Deddy.
Deddy pun turut mengamini ucapan Rildo soal target medali di SEA Games.
"Kita target medali emas dari beregu putra dan beregu putri, kemudian ganda putri dan ganda campuran, targetnya juga emas," tambahnya menutup pembicaraan.